Sukses

Lifestyle

5 Cara agar Tak Dianggap sebagai Perempuan Malang dan Menyedihkan

Fimela.com, Jakarta Apa pun pilihan hidup yang kita ambil, akan selalu cibiran atau omongan miring yang kita dengar. Bahkan saat kita sudah merasa bahagia dan puas dengan hidup yang kita jalani, kadang masih ada saja yang menganggap kita perempuan malang dan menyedihkan. Hanya karena ada standar atau ekspektasi tertentu di masyarakat yang tidak kita penuhi, kita dianggap sebagai perempuan yang tidak beruntung.

Padahal kita berhak menentukan pilihan hidup kita sendiri. Kita pun berhak menciptakan kebahagiaan untuk diri dan hidup kita. Kalau kita mulai merasa gerah dianggap sebagai perempuan yang malang, saatnya kita memperkuat mental kita dan meningkatkan rasa percaya diri kita. Caranya bisa dimulai dengan sejumlah strategi sederhana berikut ini.

1. Hadirkan Ketenangan yang Berulang

Hati yang tenang perlu diusahakan. Dalam arti, untuk bisa tenang ada usaha yang bisa kita lakukan, dan kadang tidak selalu berhasil dalam satu kali percobaan. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan diri untuk bisa menghadirkan ketenangan yang berulang. Mengutip buku How to Love, ketika mendapatkan ketenangan yang berulang-ulang, kita akan menyadari bahwa kita bukan anak kecil yang lemah. Saat kita sudah tahu metode atau cara terbaik dalam mengelola hati dan perasaan kita, maka kita tidak akan gampang gusar ketika dipandang sebelah mata oleh orang lain sebab orang yang paling mengenal diri kita dengan baik adalah diri kita sendiri.

2. Hindari Marah Berlebihan

Saat ada orang yang memandang remeh kita, tak usah langsung marah. Coba untuk fokus tenangkan diri dulu. Mengutip buku The Things You Can See Only when You Slow Down, janganlah melawan emosi negatif kita. Amati dan bertemanlah dengannya. Haemin Sunim dalam bukunya tersebut mengibaratkan emosi negatif yang kuat itu seperti lumpur yang mengotori akuarium. Biarkan lumpurnya mengendap di dasar akuarium agar kita bisa melihat airnya kembali jernih. Ketika kita bisa menampilkan wajah yang tenang, orang tidak akan dengan mudahnya menganggap kita perempuan malang sebab menyadari bahwa ada jiwa yang kuat di dalam diri kita.

3. Senantiasa Bersemangat Meningkatkan Potensi Diri

Coba untuk meningkatkan dan menggali terus potensi di dalam diri. Orang yang menganggap diri kita menyedihkan biasanya justru karena mereka merasa rendah diri. Tak perlu meladeni mereka berlebihan. Cukup fokus dengan memaksimalkan potensi diri kita agar kita bisa bersinar dengan cara kita sendiri.

4. Sampaikan Harapan Baik

Orang yang menganggap kita malang mungkin melihat tak ada harapan baik dalam hidup kita, tapi mereka tahu apa? Toh, yang menjalani hidup kita ini adalah diri kita sendiri. Mending sampaikan harapan baik saja agar orang yang memandang kita sebelah mata minder sendiri. Mengutip buku Menghilang, Menemukan Diri Sejati, orang pesimistis memilih untuk memadamkan harapan, padahal dia tahu jika harapan itu masih ada. Sedangkan orang optimistis merasa selalu melihat harapan, padahal mungkin aslinya sudah tidak ada harapan lagi. Kita bisa menampilkan sisi optimisme dalam diri agar tidak dianggap malang atau menyedihkan lagi.

5. Meningkatkan Upaya Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Menjadi perempuan berdaya dan mandiri akan membuat mental kita jadi lebih kuat. Entah itu dengan berusaha memiliki penghasilan sendiri atau berupaya menjadi pribadi yang bersinar di bidang yang kita pilih dan tekuni, saat kita sudah bisa menunjukkan diri kita punya kemampuan berdiri di atas kaki sendiri, maka orang lain akan lebih tahu diri. Namun, pada dasarnya menjadi pribadi yang mandiri akan memudahkan jalan hidup kita sendiri.

Tetaplah bersinar dengan caramu sendiri, ya. Kalau ada orang yang menganggapmu malah atau menyedihkan, biarkan saja karena mungkin mereka sendiri yang sedang kesulitan untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup mereka sendiri.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading