Fimela.com, Jakarta Dalam menjalani hidup, kadang kita dihadapkan pada kenyataan bertemu dengan orang yang ternyata mengecewakan kita. Seseorang yang tadinya begitu dekat dan sangat kita kasihi malah menjadi orang yang membuat kita kecewa. Hubungan yang ada pun jadi tidak sama lagi.
Memaafkannya bisa bantu ringankan hati dan perasaan. Agar hati bisa lebih ikhlas memaafkannya, ada sejumlah cara yang bisa dicoba. Harapannya dengan memaafkan orang yang telah mengecewakanmu, kamu bisa memiliki hidup yang lebih nyaman dan bahagia lagi.
Advertisement
Advertisement
1. Tanggapi Kejadian yang Berlalu dengan Senyuman
Kita tak punya kendali untuk memutar waktu balik ke belakang. Kamu tak bisa mengubah masa lalu. Kejadian yang menyakitkan dan membuatmu kecewa sudah terjadi. Saat ini mungkin masih ada sedikit rasa sedih, kesal, marah, atau kecewa atas kejadian masa lalu yang menyakitkan. Lepaskan rasa dendam dan amarah, gantilah dengan senyuman. Sebuah senyuman bisa menjadi pintu pembuka untuk menghadirkan kelapangan hati dan kenyamanan dalam diri.
2. Tingkatkan Prasangka Baik
Untuk bisa berdamai dengan orang yang pernah mengecewakan kita, kita bisa perkuat pikiran positif kita saja. Tak usah terus menerus menyalahkan situasi pada orang yang telah mengecewakan kita. Cukup mengusahakan hal-hal baik yang masih bisa kita lakukan, dan ikhlaskan hal-hal yang sudah berlalu. Perkuat prasangka baik saja. Orang yang telah mengecewakan kita hadir untuk menempa mental kita jadi lebih kuat.
Advertisement
3. Maafkan Diri Sendiri dengan Penuh Kesadaran
Saat dikecewakan seseorang, kadang kita merasa diri kita yang berbuat salah dan menjadi penyebab kekacauan yang ada. Padahal saat dirimu merasa kecewa, rasa kecewa itu adalah hal yang valid dan perlu diterima apa adanya. Memaafkan diri sendiri juga penting sebab itu akan membuka jalan kita untuk memaafkan orang lain.
4. Hapus Semua Rasa Ingin Balas Dendam
Tak perlu berniat untuk balas dendam. Dikecewakan oleh seseorang bukan berarti membuat kita berhak melakukan sesuatu untuk mengecewakannya juga. Tak perlu menyimpan dendam di dalam diri karena itu hanya akan jadi bara api yang membakar diri kita sendiri. Daripada membuang energi untuk balas dendam, mending alihkan waktu yang dimiliki untuk merawat diri lebih baik lagi.
Advertisement
5. Jalani Masa Kini dengan Lebih Baik Lagi
Mengutip buku Love for Imperfect Things, tidak seperti emosi lainnya, kekecewaan lebih sulit untuk diungkapkan. Dijelaskan lebih lanjut bahwa jika dikeluarkan, perasaan itu akan terkesan remeh dan kekanak-kanakan, tapi jika kita terus memendamnya, perasaan itu akan semakin parah. Rasa kecewa yang ada mungkin masih akan muncul dan kita rasakan lagi. Namun, kita bisa lebih fokus jalani masa kini dengan lebih baik lagi. Kalau ada rasa sakit yang masih terasa dari kekecewaan yang ada, cobalah untuk menyembuhkannya dengan cara yang paling nyaman untuk diri kita.
Kalau rasa sedih, tertekan, dan kesal tak kunjung membaik bahkan mulai mengarah ke gejala depresi, ada baiknya untuk mencari bantuan profesional seperti ke psikolog atau psikiater, ya. Semoga hatimu bisa lebih lapang dan memaafkan dia yang telah mengecewakanmu.
#WomenforWomen