Sukses

Lifestyle

How To: Tips Memanfaatkan Limbah Dapur agar Tidak Terbuang Begitu Saja

Fimela.com, Jakarta Limbah domestik atau yang biasa disebut dengan limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, dll. Limbah sendiri merupakan buangan atau material sisa yang sudah tidak digunakan.

Dapur menghasilkan banyak limbah jika Anda menghabiskan banyak waktu di dapur untuk memasak, baik dari segi makanan maupun kemasan. Bahan sisa dapur biasanya dianggap tidak terpakai dan akan langsung dibuang ke tempat sampah.

Dalam ungkapan yang sering kita dengar yaitu “reduce, reuse and recycle”, masih ada beberapa orang bingung harus mulai dari mana untuk mengurangi konsumsi secara keseluruhan, menemukan cara untuk menggunakan kembali barang secara efisien, dan mendaur ulang sampah kita.

Anda bisa mulai dari memisahkan sampah dan memutuskan barang apa yang dapat didaur ulang, dan barang apa yang dapat digunakan kembali. Selain itu, Dikutip dari berbagai sumber, lakukan hal-hal berikut untuk mengurangi limbah dapur.

 

1. Membuat Rencana Makanan

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi sisa makanan di dapur adalah dengan merencanakan makanan atau meal plan Anda terlebih dahulu. Ketika merencanakan dengan tepat apa yang akan Anda makan selama tujuh hari, Anda hanya perlu membeli bahan-bahan yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Selain itu, meal plan akan membuat kita menjadi lebih bertanggung jawab atas apa yang sudah kita beli. Hal ini berarti limbah yang dihasilkan dapat berkurang.

2. Kompos Sisa Makanan

Mengompos makanan yang dapat dibuang secara organik di rumah adalah cara yang bagus untuk mengurangi jumlah makanan yang Anda buang. Manfaat besar dari pengomposan makanan Anda sendiri di rumah adalah bahwa kompos akan membantu menyuburkan tanah kebun Anda.

Pengomposan adalah proses penguraian bahan organik ke dalam tanah, nutrisi tanaman, dan pakan ternak. Jamur dan bakteri dapat membantu kita memecah bahan organik dan mengubahnya kembali menjadi tanah. Mereka adalah bagian yang baik dari proses dekomposisi alami. Anda hanya perlu mengumpulkan semua jenis sampah organik yang ada di sekitar rumah ke dalam satu tempat sampah besar.

3. Pengharum dari Ampas Kopi

Ampas kopi dapat digunakan kembali sebagai pengharum ruangan. Letakkan ampas kopi pada sebuah wadah terbuka di ventilasi udara atau rumah agar memberikan aroma harum. Selain dapat digunakan pada ruangan, ampas kopi juga dapat dimanfaatkan sebagai penghilang bau tidak sedap dari kulkas.

Karena sifat bubuk kopi yang dapat menyerap dan menetralkan bau yang muncul akibat tumpukan bahan makanan dan minuman yang berbau menyengat. Anda hanya perlu meletakkan ampas kopi di wadah dan masukkan ke dalam kulkas.

4. Kaldu Dari Sisa Sayuran

Anda bisa menyimpan semua sisa sayuran yang tidak digunakan untuk membuat kaldu. Masukkan semua bahan ke dalam panci besar dan didihkan sedikit air garam dan merica. Saat semuanya panas, kecilkan api di atas kompor dan biarkan selama satu jam. Tutup panci agar prosesnya maksimal. Setelah kaldu matang, tunggu hingga agak dingin dan masukkan ke dalam freezer.

Kaldu ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan memasak Anda di kemudian hari. Kaldu sayur bisa digunakan untuk membuat masakan seperti steamboat, sop ayam, sop sayur, capcay, atau bahkan tumisan. Simpan kaldu ini di lemari es agar dapat bertahan selama berhari-hari.

 

5. Kerajinan Dari Bahan Limbah

Sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna dan dekoratif dengan menggunakan ide-ide yang inovatif. Oleh karena itu, membuat kerajinan tangan dari sampah merupakan proposisi yang ideal untuk memanfaatkan kembali sampah yang telah dibuang dan menciptakan hal-hal yang lebih indah serta membantu dalam menyelamatkan lingkungan juga.

Tidak hanya pecinta seni dan kerajinan yang dapat memilih ide membuat kerajinan dari sampah, tetapi juga orang-orang yang peduli lingkungan dapat membuat kerajinan dengannya. Anda bisa membuat lentera, vas bunga, bingkai foto, atau tas hanya dengan menggunakan sampah yang bisa Anda daur ulang.

 

Penulis: Sri Widyastuti

#Women For Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading