3 Kunci Penting Agar Terbebas dari Segala Jenis Shaming

Fimela.com, Jakarta Body shaming, mom shaming, hingga love shaming menjadi salah satu perilaku negatif yang berkembang di masyarakat. Berbagai macam cacian didapat seseorang hanya karena apa yang terjadi pada dirinya tidak sesuai dengan standar sosial.

Menurut peneliti Brene Brown, rasa malu merupakan "perasaan atau pengalaman yang sangat menyakitkan karena percaya bahwa kita cacat dan karena itu tidak layak untuk dicintai dan dimiliki."

Rasa malu sudah ada sejak manusia pertama kali berinteraksi. Tanggapan dasar manusia atas rasa malu yang dimilikinya adalah dengan menyembunyikan atau menyalahkan secara langsung.

Para peneliti menemukan bahwa ada tiga respon utama terhadap rasa malu. Yakni menjauh, bergerak, dan melawan. Dengan kata lain penarikan diri, menyenangkan orang, atau melawan mereka yang memicu respon rasa malu kita.

Kunci untuk bebas dari segala jenis shaming

Yang menjadi pertanyaan, apakah dengan menyerang orang lain atau menyerang diri sendiri hingga menarik diri akan membuat rasa malu itu lenyap? Akan ada lebih banyak kerumitan dan emosi yang keruh hingga akhirnya kita lupa bahwa masalah sebenarnya adalah rasa malu itu sendiri.

Mengutip dari Think Better, kamu bisa bebas dari segala rasa malu atau segala jenis shaming dengan berpegang pada tiga kunci berikut ini.

1. Perlu dibicarakan

Kita perlu berbicara dengan seseorang yang kita percaya dan bisa memahami poin dari rasa malu sehingga kita bisa jujur terhadap rasa takut. Seiring berjalannya waktu, ini akan menghilangkan rasa untuk malu dan kita bisa menuliskannya dalam sebuah cerita.

Terkadang overthinking membuat kamu takut untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Kamu mungkin membutuhkan pendamping yang berani untuk membantu masuk ke dalamnya.

2. Empati dan kasih sayang

Rasa malu perlu didiskusikan dalam lingkungan empati dan kasih sayang. Pertama-tama, temukan orang yang mau mendengarkan pengakuanmu akan rasa malu. Namun seiring berjalannya waktu, kamu akan lebih nyaman untuk jujur terhadap diri sendiri

Seseorang yang kamu percaya bisa menyimpan cerita dengan penuh empati dan kasih sayang yang layak. Sedikit demi sedikit akan membantu membangun keberanian dalam diri untuk

3. Perhatian penuh dan menenangkan diri

Mampu menenangkan dan memusatkan diri adalah landasan dari kecerdasan emosional. Saat kamu merasa malu, ambillah jeda selama yang kamu butuhkan untuk bernapas panjang dan lambat untuk menenangkan diri. Hindari mencoba berbicara sendiri lebih jauh.

Menenangkan diri sendiri adalah keterampilan hebat yang membutuhkan waktu dan kesabaran untuk mencapainya. Kamu mungkin memerlukan bantuan untuk mencapai tahap ini.

Kamu bisa terbebas dari rasa malu dan merasakan dampaknya seiring berjalannya waktu, kesabaran, dan bantuan. Mengatasi perasaan malu dengan orang yang bisa dipercaya dapat memberikan ruang aman untuk dijelajahi.

Ketika kamu bisa mengontrol rasa malu itu, kamu akan mengalami peningkatan empati terhadap diri sendiri dan orang lain, rasa nyaman yang lebih besar dalam diri sendiri dan hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang