Fimela.com, Jakarta Haid adalah siklus alami pada tubuh perempuan yang terjadi setiap bulan. Haid mulai dialami seorang perempuan yang memasuki usia remaja atau pubertas, hingga perempuan berusia 51 tahun keatas. Namun ada beberapa orang yang mengalami haid tidak teratur.
Sebenarnya haid terlambat 1 minggu adalah hal yang sangat wajar. Apalagi jika masih dimasa pubertas. Karena perubahan hormon setiap perempuan berbeda-beda.
Telat haid bisa dijadikan sebagai pertanda kehamilan. Bagi perempuan yang belum menikah, mengalami telat haid akan membuatnya jadi khawatir. Untuk itu, berikut doa agar cepat haid:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Dalil Haid
Haid yang dialami oleh perempuan adalah suatu kondisi normal siklus sistem reproduksi. Kondisi ini menunjukkan bahwa perempuan sedang sehat. Namun telat haid bisa dijadikan sebagai pertanda kehamilan maupun penyakit tertentu yang dialami perempuan.Ā Dalam hadis Rasulullah Saw kepada istrinya, Aisyah RA:
"Sesungguhnya darah haid itu merupakan perkara yang telah ditetapkan oleh Allah atas setiap wanita keturunan Nabi Adam AS." (HR. Muslim).
1. Doa Agar Haid Cepat Keluar
Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų±Ł ŲØŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų£ŁŲ°ŁŁŲØŁ Ų§ŁŲØ ŁŲ£Ų³Ł Ų§Ų“ŁŁ Ų£Ł ŁŲŖŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ§ŁŁ Ł ŁŁŲ§ Ų“ŁŁŁŲ§Ų” Ł Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų“ŁŁ ŁŲ§ŁŲ”ŁŁŁ Ų“ŁŁŁ Ų§Ų”Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲŗŁ Ų§ŲÆŁŲ±Ł Ų³ŁŁŁŁ Ł Ų§
Allahumma Rabbannasi, adz-hibil baāsa isyfi anta asy-syafi la syifaa-a illa syifa-uka syifa-an la yughadiru saqoman.
Artinya:
āYa Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Menyembuhkan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.ā (HR. Bukahari).
Advertisement
2. Doa Agar Haid Cepat Keluar yang Selanjutnya
Doa yang keduaĀ tertulis dalamĀ Surat Al-Anbiya ayat 84. Selain dijadikan sebagai doa untuk mempercepat haid, doa ini juga digunakanĀ Nabi Ayyub saat sedang sakit.
Robbi annii massani yadh-dhurru wa anta arhamar roohimiin.
Artinya:
āDan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, ā(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.ā