Fimela.com, Jakarta Bali terkenal akan destinasi wisata alam yang memanjakan mata. Tidak hanya tempat wisata, tempat penginapan di Pulau Dewata itu juga sangat kental dengan unsur alam.
Salah satu daerah di Bali yang memiliki pemandangan alam yang memukau adalah Ubud. Daerah ini dikelilingi area persawahan, sungai, dan hutan belantara yang begitu hijau. Cocok untuk healing dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan.
Ingin berwisata di Ubud tetapi tidak punya banyak waktu? Tidak perlu khawatir. Sebab Four Seasons Resort Bali Sayan bisa menjadi destinasi yang kamu kunjungi hanya dalam sehari.
Advertisement
Berlokasi di Jalan Sayan, Ubud, tepatnya di Tepi Sungai Ayung, resor ini menawarkan berbagai aktivitas menarik berupa program kesehatan hingga kuliner untuk pengunjung yang melakukan kunjungan selama satu hari.
Kamu bisa merasakan pengalaman healing di resor dengan pemandangan pepohonan rimbun, sawah, dan sungai yang menenangkan.
Kali ini, Tim Fimela berkesempatan menjajal beberapa aktivitas di resor Four Seasons Bali Sayan. Penasaran apa saja? Berikut rekomendasinya!
Advertisement
1. Makan Siang di Riverside
Kamu bisa memulai aktivitas di Four Seasons Bali Sayan dengan makan siang di Riverside. Restoran yang terletak di tepi kolam renang dan tepi sungai Ayung ini menyajikan menu masakan khas Eropa.
Selain itu, Riverside juga memiliki rangkaian menu vegetarian Sattvic yang bukan hanya memiliki tampilan cantik dan menggugah selera, tetapi juga penuh manfaat sehat.
Sattvic sendiri terinspirasi dari ilmu kesehatan India kuno, Ayurveda yang berfokus pada beragam penggunaan rempah. Hanya saja tak ada bawah merah dan bawang putih dalam masakan Sattvic, lantaran dua bumbu dapur ini dianggap kurang bagus untuk kesehatan.
Rekomendasi menu pembuka di Riverside yang bisa kamu coba adalah Pan Seared Carrot and Halloumi Salad, berupa biji barley yang dipadukan goji berry dan kismis yang dimarinasi dengan minyak zaitun dan lemon. Kemudian disajikan dengan wortel dan keju halloumi yang di Pan-Seared dengan madu dan butter.
Untuk makanan utama, kamu bisa mencoba menu Sattvic yakni, Pearl Barley Risotto yang nikmat dengan pelengkap Jamur Porcini.
2. Sacred Nap
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari tidur siang. Mulai dari memperkuat memori, mengurangi stres, hingga menumbuhkan kreativitas.
Karenanya, Four Seasons Bali Sayan menghadirkan pengalaman relaksasi tidur siang bernama Sacred Nap. Bukan tidur siang biasa, Sacred Nap merupakan kegiatan tidur siang dengan ayunan hammock yang digantung di langit-langit bale bermaterial bambu.
Heny Ferawati, Mentor Kesehatan Residen sekaligus pencetus Sacred Nap mengungkapkan bahwa metode ini terinspirasi dari tradisi orang Jawa yang menidurkan bayi di dalam ayunan kain.
“Saya itu (asal) dari Jawa. Kalau di Jawa itu biasanya bayi ditaruh di kain yang diikat dan diayun-ayunkan,” kata Fera kepada Fimela di Dharma Shanti Bale, Four Seasons Bali Sayan, (13/7/2022).
Fera bercerita, bahwa ide ini muncul ketika cuti melahirkan, kala dirinya menidurkan anaknya dengan ayunan kain. Dia menyadari, dengan cara ini anak-anak mudah tertidur lelap.
“Lalu saya mau membuat aktivitas untuk orang dewasa supaya mereka bisa merasakan perasaan nyaman seperti waktu kecil lagi,” lanjut Fera.
Selama 60 menit, kamu akan merasakan tubuh rileks di atas hammock yang berayun. Suasana jadi semakin santai dengan pemandangan sawah, suara gesekan daun, hembusan angin sepoi-sepoi yang menghantarkan hawa sejuk, dan kicauan burung.
Selain alunan alam, Fera juga akan menceritakan sebuah dongeng pengantar tidur sambil sesekali membunyikan singing bowl dan memberikan aromatherapy oil.
Rasa kantuk perlahan dirasakan hingga akhirnya tubuh terhanyut dan tertidur lelap. Suasana di sekitar membuat tidur benar-benar nyenyak, alhasil saat terbangun tubuh jadi terasa lebih segar.
Advertisement
3. Codage Spa Facial Treatment
Setelah mengikuti kelas Sacred Nap, buat tubuhmu makin rileks dengan Codage Spa Facial Treatment. Perawatan ini dilakukan dengan menggunakan beberapa serum Codage, yang terkonsentrasi dengan jenis kulit wajah masing-masing pengunjung.
Serum vegan Codage sendiri dibuat menggunakan tradisi apoteker Prancis kuno dan mengandung bahan aktif yang sangat terkonsentrasi.
Sebelum perawatan dimulai, nantinya terapis akan memberikan kamu lembar formulir berisi data diri dan pertanyaan mengenai kondisi kulit kamu. Selanjutnya, terapis akan membuat campuran unik serum Codage berdasarkan jenis kulit kamu.
Perawatan ini dilakukan selama 90 menit, dimulai dari membersihkan kulit wajah menggunakan cleansing gel, eksfoliasi wajah menggunakan scrub, dan dilanjutkan dengan masker.
Setelah itu, terapis akan memberikan pijatan menggunakan gua sha dan kristal untuk merangsang otot wajah, mengencangkan, dan meningkatkan sirkulasi dan drainase limfatik.
Kemudian, terapis akan memberikan serum yang sesuai dengan jenis kulit pengunjung. Dilanjutkan dengan day cream dan terakhir water care. Suasana terasa semakin santai dan nyaman dengan alunan musik relaksasi, ditambah pijatan bahu, kaki, dan lengan.
4. Chef’s Table Sokasi
Untuk menutup hari yang menyenangkan di resor, Four Seasons Bali Sayan menyediakan pengalaman makan malam unik yang bisa kamu coba yakni, Chef’s Table Sokasi.
Chef’s Table Sokasi memberikan pengalaman makan malam yang menyenangkan, jauh berbeda dibandingkan restoran lain. Di sini, kamu bisa menyantap berbagai kuliner tradisional Bali yang otentik dengan suasana unik. Alih-alih dikelilingi oleh bangunan, kamu akan dibawa untuk menyatu dengan alam.
Bertempat di dapur tepi sungai Ayung, restoran ini didesain dengan konsep open kitchen yang memungkinkan pengunjung berinteraksi langsung dengan para koki yang tengah mempersiapkan masakan. Tidak lupa, atraksi koki dalam mempertunjukan kemampuannya dalam memasak berbagai jenis kuliner tradisional Bali yang menjadi hiburan tersendiri.
Selain itu, restoran ini hanya menyediakan 8 kursi pengunjung. Sehingga momen makan malam terasa lebih intim.
Ada 7 menu masakan khas Bali yang dihidangkan di Chef’s Table yang bisa pengunjung pesan sesuai selera. Namun, yang menjadi sajian utama di sini adalah Bebek Betutu yang dimasak dengan cara slow cook selama kurang lebih 12 jam. Bebek betutu tersebut disajikan dengan base gede, pakis lawah serta jus.
Selain itu, ada pula menu lainnya seperti Jagung Panggang, Sambal Udang, Ikan Klengis, Babi Guling, dan Es Buah. Bagi pengunjung yang Muslim jangan khawatir, sebab terdapat menu alternatif yang bisa dicoba, salah satunya Rendang Sapi.