5 Cara Tegar Hadapi Body Shaming dan Lebih Menyayangi Diri Sendiri

perempuan dan strong image — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Twinsterphoto

Fimela.com, Jakarta Body shaming merupakan tindakan melecehkan atau mempermalukan seseorang yang berkaitan dengan bentuk tubuh dan penampilan fisik. Sebagai perempuan, kita mungkin pernah juga menjadi korban body shaming. Saat bentuk tubuh, warna kulit, wajah, atau penampilan kita dikomentari buruk oleh orang lain, kita pun bisa merasa terpuruk dan kehilangan rasa percaya diri.

Saat kita menjadi korban body shaming, apa yang harus kita lakukan? Berikut ini sejumlah cara yang bisa dicoba untuk membuat kita tetap kuat dan tegar. Serta, membantu kita untuk lebih menyayangi diri sendiri.

TERKAIT: 6 Sikap agar Tidak Putus Asa ketika Hidup Terasa Kacau Balau

TERKAIT: 6 Sikap agar Memiliki Karisma Tinggi tanpa Terlihat Sombong

TERKAIT: Keuntungan Memiliki Rutinitas Harian Teratur yang Jarang Diketahui Orang

TERKAIT: 5 Tanda Orang Bahagia yang Mampu Menikmati Hal-Hal Sederhana

TERKAIT: 7 Sikap Mandiri yang Membuat Hidup Single Tetap Berwarna dan Bahagia

TERKAIT: 7 Sikap yang Membuat Hidup Pas-pasan Terasa Lebih Berkecukupan

1. Sampaikan Rasa Tidak Nyaman

mandiri mencintai diri sendiri — ilustrasi perempuan dewasa tersenyum bahagia/Look Studio/Shutterstock

Saat kita diperlakukan buruk oleh orang lain, kita punya hak untuk menyampaikan rasa tidak nyaman. Jika diam saja tak memperbaiki keadaan, kita bisa memilih untuk menyampaikan rasa tidak nyaman kita kepada orang yang berkomentar buruk mengenai tampilan atau kondisi tubuh kita. Setidaknya dengan begini kita bisa menunjukkan ketegasan bahwa sesama manusia layak diperlakukan dengan baik.

2. Ucapkan Kata-Kata Positif untuk Diri Sendiri

mandiri cantik bahagia berkaca mata single — ilustrasi perempuan dewasa/GaudiLab/Shutterstock

Rasa terluka, tersinggung, dan sakit hati akan kita rasakan saat kita jadi sasaran body shaming. Bersedih pun adalah hal yang wajar. Namun, jangan sampai kita terlalu lama berada dalam kesedihan. Kita bisa sampaikan kata-kata positif untuk diri sendiri sebab diri kita terlahir ke dunia ini dengan keunikan dan keistimewaannya sendiri.

3. Abaikan Omong Kosong

tegas mandiri dewasa angkuh — ilustrasi perempuan /Dean Drobot/Shutterstock

Orang yang cuma bisa berkomentar buruk tentang dirimu tak harus selalu diladeni. Mengutip buku Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang, jika ada orang kasar yang memberi penilaian kepada kita dalam kehidupan sehari-hari, abaikan saja. Maksudnya adalah jika ada orang yang sok tahu tentang diri kita dan menghakimi kita seenaknya, jangan pedulikan. Abaikan omong kosongnya sebab waktu dan energi kita sangatlah berharga.

4. Rawat Diri dengan Cara Membahagiakan

dewasa mandiri bahagia single — ilustrasi perempuan tersenyum/AnemStyle/Shutterstock

Sebelum kita membiarkan emosi kita tersulut atau meledak-ledak karena komentar jahat orang lain, kita perlu kembali ke dalam diri lebih dulu. Kita bisa lebih fokus merawat diri dengan lebih baik. Mengenakan pakaian yang membuat kita nyaman, merias diri yang membuat kita merasa lebih bahagia, dan menjaga pola hidup sehat bisa kita lakukan untuk makin menyayangi diri sendiri.

5. Tampakkan Raut Wajah Bahagia

mandiri matang cantik bahagia — ilustrasi perempuan dewasa/Sirirach samath/Shutterstock

Tetap syukuri dan rayakan kebahagiaan dengan caramu sendiri. Tampakkan raut wajah bahagia. Nikmati hidup dengan cara ternyaman sendiri. Syukuri saja semua yang sudah melekat dan ada di dalam diri kita. Mengutip buku Happiness Inside, sewaktu kita bersyukur, ada sesuatu yang bertumbuh dalam hati kita, dan inilah yang membuat kita berbahagia.

Saatnya untuk menjadi perempuan yang lebih tegar lagi, ya. Terima kasih sudah berusaha merawat diri dan menjaga diri dengan baik hingga saat ini.

#WomenforWomen