Sukses

Lifestyle

3 Penyebab Aura Tertutup dan Cara Mengartikan Warna Aura Seseorang

Fimela.com, Jakarta Aura merupakan bidang energi penerangan yang mengelilingi tubuh, terkadang kita dapat melihat aura seseorang dan sebaliknya. Selain itu tidak hanya dapat mengidentifikasi warna dan mendefinisikan kepribadian seseorang melihat aura seseorang terkadang dapat mengetahui suasana hati.

Adanya respon internal terhadap lingkungan, hubungan, dan beberapa peristiwa yang telah dialami tentu dapat mempengaruhi bagaimana energi tersebut muncul di sekitar kita. Rasa takut, terauma, atau beberapa pengelola man yang tidak menyenangkan ternyata dapat menyebabkan energi berkontraksi.

Mungkin kamu pernah mendengar ada seseorang yang dapat membaca aura. Tidak semua orang dapat membaca atau melihat aura seseorang, karena hal ini dibutuhkan pengetahuan yang khusus. Tetapi, pernahkah kamu mendengar tentang orang yang tertutup? Berikut beberapa penjelasan tentang aura seseorang:

1. Memudar

Jika kamu merasa lelah terkadang akan merasakan beberapa kemungkinan besar warna tidak cerah pada aura yang kamu miliki. Seseorang yang kelelahan melakukan sesuatu terkadang aura yang terpancar akan berkurang bahkan memudar. Berikut beberapa cara yang dapat mengidentifikasi dengan aura memudar dan dapat membantu kamu untuk mencerahkan aura:

  • Mengetahui di mana kamu harus mengorbankan atau kebutuhan sesuatu.
  • Tanyakan pada diri sendiri apa yang harus kamu lakukan untuk memenuhi tujuan hidup?.
  • Tulis apa saja passion yang akan kamu lakukan.

2. Gangguan Statis

Gangguan statis dalang istilah aura ternyata dapat menciptakan adanya energi yang setara dengan “hari buruk”. Statis akan muncul dalam aura di mana kita merasakan kekacauan, kebingungan, kecemasan, dan perasaan stres.

Perasaan terputus maupun frustrasi dari beberapa kecanggungan ternyata dapat menghasilkan energi aura yang negatif. Kamu mengalami gangguan statis ada beberapa cara untuk mengatasi nya, melakukan beberapa cara di bawah ini:

  • Meditasi, hal ini dapat muka statis aura cukup cepat.
  • Mengetahui perasaan keraguan atau masalah internal untuk mengurangi beban.

3. Berubah-Ubah

Jika kamu merasa seolah olah berada dalam mode bertahan hidup dan tidak merasa adanya perkembangan, kemungkinan aura akan berkontraksi dan memancarkan keluar. Aura yang terkontraksi terkadang tidak dapat menarik keadaan, seseorang, atau peluang positif dengan keadaan inilah seseorang akan merasakan takut.

Apa Saja Warna Aura Seseorang?

Beberapa orang percaya bahwa warna-warni yang dihasilkan aura ada seseorang tentu akan bervariasi. Misalkan beberapa lapisan mungkin akan lebih terlihat cerah hal ini menandakan bahwa kamu sedang bersemangat atau memiliki energi yang positif. Berikut beberapa warna dan penggambaran aura yang berbeda:

  • Merah: Energik, rendah hati, dan berkemauan keras.
  • Orange: Suka berpetualang, bijaksana, dan perhatian.
  • Kuning: Kreatif, santai, dan ramah.
  • Hijau: Sosial, komunikator, dan dewasa.
  • Biru: Intuitif, spriritual, dan pemikiran bebas.
  • Indigo: Penasaran, terhubung secara spiritual, dan lembut.
  • Violate: Bijaksana, intelektual, dan mandiri.

Setiap orang tentu memiliki warna aura yang berbeda, beberapa warna inilah yang terkadang dapat mengertikan kondisi seseorang. Tidak semua orang dapat melihat warna aura nya masing masing, karena ada beberapa cara untuk mengetahui warna aura yang dimiliki.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading