Fimela.com, Jakarta Berakhirnya sebuah hubungan memang terkadang nggak memberikan proses seindah ketika awal memulainya. Nggak heran jika beberapa orang memilih untuk memutus kontak dengan sang mantan karena berbagai pertimbangan. Namun, nggak sedikit juga kok yang berhasil menjaga hubungan baik dengan sang mantan.
Salah satu kebimbangan yang sering dialami mereka yang baru memutuskan hubungan adalah ketika harus berkomunikasi kembali dengan sang mantan. Kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut?
Advertisement
Beri Waktu Sampai Bisa Berdamai dengan Status Baru
Hindari langsung menghubungi mantan ketika baru berselang beberapa hari setelah putus. Momen tersebut adalah masa labil karena mungkin masih ada perasaan dan emosi lain yang tersisa. Bukannya menjadi percakapan hangat, tapi besar kemungkinan malah menjadi momen mengungkit masa lalu.
Sebaiknya tunggu hingga kamu bisa benar-benar berdamai dengan status baru. Setidaknya beri waktu beberapa bulan hingga akhirnya kamu bisa menenangkan pikiran sehingga dapat membuka obrolan dengan jernih.
Sudah Bisa Memberi Batasan pada Diri
Jika memang niatnya bukan untuk balikan, ada baiknya sejak awal sebelum memutuskan untuk berkomunikasi lagi kamu sudah mulai menetapkan sejauh mana batasan hubungan kalian. Hindari menempatkan diri dalam area abu-abu, misalnya saja kembali dekat tanpa status hubungan yang jelas.
Selain itu, hindari topik obrolan tentang nostalgia yang membuatmu kembali terhanyut masa lalu. Obrolan seperti ini rentan membuat perasaan terombang-ambing sehingga membuatmu semakin susah untuk move on.
Advertisement
Jika Kalian Harus Terhubung Secara Profesional
Ada kalanya kamu harus kembali berkomunikasi dengan mantan karena masalah pekerjaan atau hal profesional lainnya. Kemungkinan seperti ini biasanya datang lebih cepat, tanpa harus menunggu waktu lebih lama untuk mengobati perasaan sedih setelah putus cinta terlebih dulu.
Jika hal ini yang terjadi, pastikan untuk membahas hal-hal yang memang terkait dengan pekerjaan saja. Pisahkan perasaan personal dan masalah pekerjaan supaya nggak menjadi drama yang mengganggu kariermu.
Tidak Perlu Kembali Berkomunikasi Jika Sudah Keluar dari Hubungan Toxic
Memutuskan kembali berkomunikasi dengan mantan pun perlu mempertimbangkan history hubungan kalian sebelumnya. Jika ternyata putusnya hubungan ini membuatmu berhasil keluar dari hubungan toxic, sebaiknya tidak perlu kembali menghubungi mantan.
Ada kecenderungan untuk sulit keluar dari hubungan toxic, terutama jika mantan adalah sosok yang manipulatif. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan mentalmu. Setelah putus, sebaiknya memang benar-benar bisa menjaga jarak dan jika bisa hindari kembali berkontak dengan mereka.
Berhubungan kembali dengan mantan memang rentan membuat perasaan jadi tak jelas. Pastikan siapkan hati dan mental dulu sebelum melakukannya dan pastikan untuk memprioritaskan dirimu terlebih dulu sebelum berinisiatif melakukan sesuatu.