Fimela.com, Jakarta Tidak semua lika-liku dan ujian hidup mudah untuk dilalui. Kadang kita dihadapkan pada fase hidup yang begitu berat sehingga rasanya ingin menyerah saja. Bahkan kadang kita sampai kehilangan harapan hidup dan malah membenci berbagai hal.
Kini saatnya untuk bisa lebih mencintai hidup, khususnya mencintai diri sendiri. Saatnya menemukan kenyamanan di dalam batin dan merasakan kebahagiaan yang sejati. Kita bisa meluangkan waktu sejenak untuk membaca buku yang bisa membantu kita untuk lebih menghargai hidup dan diri kita. Berikut ini Fimela hadirkan rekomendasi buku bagus untuk menemukan kembali semangat dan harapan hidup.
Advertisement
Advertisement
1. How to Respect Myself
How to Respect Myself, buku yang ditulis oleh seorang dokter Kejiwaan, Yoon Hong Gyun ini bisa menjadi referensi bacaan yang bagus bagi siapa saja yang ingin lebih mengenal diri, lebih mencintai diri sendiri, serta lebih menghargai diri sendiri. Kehidupan tak selalu menawarkan kemudahan dan kebahagiaan. Ada saat-saat kita merasa ciut atau bingung dalam menghadapi situasi yang tak pernah kita duga, seperti kesepian, perpisahan, hingga soal menerjemahkan emosi dan perasaan sendiri.
2. Love for Imperfect Things
Love for Imperfect Things ditulis oleh Haemin Sunim yang sebelumnya menulis buku yang sudah terjual tiga juta eksemplar berjudul Things You Can See Only When You Slow Down. Pada buku kali ini, penulis yang merupakan seorang guru agaram Buddha Zen dan merupakan penulis paling berpengaruh di Korea Selatan, mengumpulkan refleksi dirinya saat belajar melihat duni dan dirinya sendiri dengan lebih penuh kasih. Buku yang mengangkat tema cinta sebagai pembahasan utama ini ditulis berdasarkan inspirasi yang ia dapat dari orang-orang yang telah membagikan kisah hidup dan pertanyaan saat kuliah umum serta lewat media sosial.
Advertisement
3. Mengheningkan Cinta
Mengheningkan Cinta merupakan buku yang sangat ramah untuk jiwa. Tidak ada kesan menghakimi atau menggurui perihal cinta dalam buku ini. Justru kita akan merasa seolah tangan kita digandeng dan tubuh kita didekap melalui berbagai pemahaman dan pemaknaan soal cinta. Cinta mungkin tak selalu membuat kita baik-baik saja. Kadang ada luka dan rasa sakit yang ditimbulkannya. Namun, kita selalu punya kemampuan untuk menyeimbangkan rasa dan menjalani hidup bersama cinta.
4. How to Love
Topik tentang kelekatan, kurang kasih sayang, perpisahan, dan hal-hal realistis tentang cinta menjadi sejumlah topik utama yang dibahas di buku ini. Cinta mungkin terasa rumit dan menakutkan, tetapi juga menghadirkan berbagai macam keindahan serta proses pembelajaran dan pendewasaan dalam hidup.
Buku How to Love bisa menjadi referensi buku yang menarik untuk memperluas wawasan soal cinta dan hubungan antar manusia. Bahkan melalui buku ini, kita pun bisa makin mengenali diri kita sendiri terkait kebutuhan dan hubungan kita soal cinta.
Advertisement
5. Love
Love, buku mungil karya Ade Aprilia ini memberi banyak makna baru soal cinta. Bukan cinta yang bikin galau atau membuat perasaan makin sendu. Melainkan, cinta yang membawa kita menyadari adanya kekuatan yang lebih besar di balik cinta. Ada ketegaran dan kebahagiaan yang bisa kita peroleh dengan cinta.
Selamat membaca!
#WomenforWomen