Fimela.com, Jakarta Permasalahan kenaikan harga BBM menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan oleh masyarakat di pertengahan tahun 2022 ini. BPH Migas telah mengkaji pembatasan pembelian bahan bakar bersubsidi Pertalite untuk jenis kendaraan roda empat dan roda dua. Dilansir dari Duitpintar, untuk kendaraan roda empat, kajian dilakukan pada kendaraan di atas 2.000 cc, sedangkan kendaraan roda dua untuk sepeda motor di atas 250 cc.
Dengan segera diberlakukannya pembatasan pembelian Pertalite bagi kendaraan roda empat di atas 2.000 cc, tentu saja selaku pemilik kendaraan jenis ini harus membeli bahan bakar non-subsidi atau dengan harga yang lebih mahal, yaitu jenis Pertamax.
Menyikapi hal ini, bagi para pemilik kendaraan roda empat tersebut harus mulai melakukan berbagai cara agar tidak boros. Salah satunya adalah, rutin melakukan servis secara berkala.
Advertisement
Ada beberapa tips dari Duitpintar.com agar mobil tidak boros saat BBM subsidi kini dibatasi yang dapat kita aplikasikan.
Advertisement
Pastikan Kendaraan Servis Berkala
Performa tetap terjaga, mobil wajib servis berkala. Lewat servis secara rutin, otomatis kondisi mobil Anda tetap terjaga. Servis berkala akan membuat ruang bakar dan komponen bensin bisa menjaga pembakaran maksimal. Dengan pembakaran maksimal akan membuat pemakaian bensin jadi hemat.
Misalnya, servis dilakukan pada hari Senin-Kamis, akan terjadi pembakaran campuran bensin dan udara tidak tuntas. Kalau pembakaran tidak tuntas, bensin yang keluar tidak sesuai tenaga yang ingin dihasilkan. Hasil seperti itu sama juga membuat konsumsi bensin boros, bensin tidak terbakar tuntas dan menimbulkan karbon di ruang bakar.
Selain lebih hemat bahan bakar, mesin yang dirawat secara berkala akan lebih hemat dikarenakan kerusakan yang terjadi tidak terlalu berat. Seperti diketahui, biaya servis kendaraan yang tidak dilakukan secara berkala akan langsung membengkak.
Hemat Pemakaian AC
Pemakaian Air Conditioner (AC) kendaraan harus dilakukan sewajarnya. Pasalnya, AC mobil bekerja dengan bantuan BBM di kendaraan Anda, hemat pemakaian AC menjadi langkah tepat untuk Anda menghemat pemakaian bahan bakar.
Jika suhu udara di luar tidak terlalu panas, Anda bisa menyiasatinya dengan membuka jendela. Namun, bila perjalanan Anda melalui jalan tol yang membuat Anda harus berkendara dalam kecepatan tinggi, maka tetap harus memakai AC.
Sebab, jendela yang terbuka akan semakin memperbesar tabrakan dengan udara saat mobil berada di kecepatan tinggi. Itu membuat mesin jadi lebih berat bekerja dan bahan bakar terbuang percuma.
Advertisement
Mematikan Kendaraan saat Berhenti Lama
Tidak mematikan mesin kendaraan saat berhenti dalam waktu lebih dari 60 menit akan tetap menguras bahan bakar. Itulah mengapa pentingnya mematikan kendaraan saat berhenti cukup lama di satu tempat untuk membantu Anda menghemat pemakaian BBM.
Jaga Tekanan Angin Ban Kendaraan
Saat tekanan angin ban kendaraan rendah, maka beban mesin untuk bergerak akan semakin besar. Beban tersebut membuat mesin bekerja ekstra dengan menggunakan banyak bahan bakar.
Itulah mengapa pentingnya Anda harus rutin melakukan pengecekan tekanan angin sebelum menggunakan kendaraan.
Itulah beberapa tips agar tidak boros memakai bahan bakar di tengah kondisi pembatasan BBM bersubsidi. Dengan lebih efektif dan efisien mengonsumsi bahan bakar, akan membuat keuangan Anda lebih aman. Anda dapat mengalokasikan dana pada keperluan lain yang lebih mendesak, misalnya memiliki asuransi mobil terbaik untuk proteksi kendaraan, atau memiliki asuransi lainnya untuk proteksi diri dan keluarga.