5 Perubahan yang Bisa Terjadi saat Memilih Hidup Sederhana

Fimela.com, Jakarta Gaya hidup dan cara hidup tiap orang memang tak bisa diseragamkan. Mengingat masing-masing dari kita punya standar bahagia dan makna hidup sendiri, masing-masing dari kita pasti punya preferensi tertentu soal gaya hidup. Kali ini kita akan membahas soal perubahan yang bisa terjadi saat kita memilih hidup sederhana.

Hidup sederhana yang dimaksud di sini adalah hidup tidak berlebih-lebihan. Hidup sesuai kebutuhan. Tidak memaksakan diri memiliki sesuatu yang melebihi kemampuan, apalagi sampai hidup berutang. Lima hal ini bisa terjadi saat kita memilih hidup sederhana.

TERKAIT: 7 Sikap yang Membuatmu Lebih Bahagia dan Mandiri saat Single

TERKAIT: 7 Tanda Orang Hidupnya Tidak Istimewa tapi Hatinya Sangat Bahagia

TERKAIT: 7 Sikap Humble yang Membuat Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

TERKAIT: 5 Sumber Kekuatan yang Membantumu Atasi Masalah Hidup

TERKAIT: 5 Sikap Mandiri agar Tidak Dipandang Sebelah Mata oleh Orang Lain

TERKAIT: 6 Sikap agar Tidak Putus Asa ketika Hidup Terasa Kacau Balau

1. Rasa Gelisah Berkurang

perempuan dan sulung — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/PRImageFactory

Hidup sederhana bisa dibilang masih berkaitan dengan hidup minimalis. Saat menerapkan hidup minimalis, kita terlatih untuk memiliki hal-hal yang kita butuh dan perlukan. "Menerapkan hidup minimalis berarti melawan keinginan untuk menghadirkan tiruan dunia luar di dalam rumah kita sendiri," tulis Francine Jay dalam bukunya, Seni Hidup Minimalis. Rasa gelisah pun akan berkurang sebab kita tak memaksakan diri untuk memiliki segalanya.

2. Lebih Hemat

aku uang dan ibu rumah tangga — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/tuaphoto

Kebiasaan boros umumnya dipicu dengan hasrat untuk memiliki semuanya. Padahal kita perlu tahu kapasitas diri kita. Hidup sederhana akan melatih kita untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Tak lagi impulsif saat berbelanja. Keuangan bisa diatur lebih bijak sesuai prioritas hidup.

3. Lebih Mudah Bahagia

aku uang dan perempuan santai — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Tong_stocke

Saat hidup sederhana, kita tak akan terlalu banyak komplain atau mengeluh. Sebab kita senantiasa menghadirkan perasaan cukup dalam menyikapi sesuatu. Mengutip buku Happiness Inside, komplain dan kebahagiaan seperti terang dan gelap, keduanya tidak mungkin hadir berbarengan. Ketika komplain hadir, kebahagiaan bisa menghilang dan memudar. Makin jarang komplain, makin mudah kita merasa bahagia jalani hidup.

4. Makin Nyaman Jadi Diri Sendiri

aku uang dan soal bekerja — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/mentatdgt

Kita bisa menjadi diri sendiri tanpa perlu ikut-ikutan gaya orang lain. Mengikuti standar orang lain hanya akan membuat hidup kita jadi makin kesusahan. Kesederhanaan akan memudahkan kita untuk memiliki lebih banyak waktu mengenal diri sendiri. Sehingga bisa makin nyaman menjadi diri sendiri tanpa terobsesi dengan standar kehidupan orang lain.

5. Produktivitas Meningkat

aku uang dan mandiri finansial — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/weedezign

Di balik kesederhanaan gaya hidupmu, kamu senantiasa memaksimalkan waktu yang ada untuk melakukan hal-hal produktif. Waktu menjadi hal yang sangat berharga dalam hidupmu. Menjaga produktivitas pun bisa membuat hidup terasa lebih bermakna.

Hidup sederhana bisa hadirkan banyak perubahan positif dalam hidup kita. Semoga apa pun gaya hidup yang kita pilih dan jalani bisa hadirkan kebahagiaan dan kebaikan untuk kita semua, ya.

#WomenforWomen