Fimela.com, Jakarta Perasaan ditinggalkan oleh seseorang bisa menghadirkan luka yang begitu dalam. Apalagi kalau orang tersebut merupakan orang yang pernah dekat atau yang paling dekat dalam hidup, rasanya kita jadi kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup. Bahkan seperti sudah tidak punya harapan untuk bisa kuat kembali.
Hanya saja yang sering kita lupakan adalah hati kita bisa lebih kuat dari yang kita kira. Diri kita bisa jadi lebih tegar daripada yang pernah kita bayangkan. Meski ditinggalkan oleh seseorang, selalu ada harapan untuk kembali bangkit dan kuat lagi. Ini sejumlah tanda bahwa dirimu lebih kuat dari yang mungkin kamu bayangkan saat ini.
Advertisement
Advertisement
1. Masih Memperlakukan Diri Sendiri dengan Baik
Meski ditinggalkan oleh seseorang, kamu masih berusaha untuk adil dengan dirimu sendiri. Kamu memperlakukan dirimu dengan sebaik mungkin. Tidak ada keinginan atau tindakan untuk melukai diri. Sebab kamu menyadari orang yang paling butuh perhatian saat merasa ditinggalkan adalah diri sendiri.
2. Dapat Berbagi Cerita
Ada saatnya kamu menyepi dan menyendiri untuk menenangkan diri. Selain itu di sisi lain kamu juga berusaha untuk berbagi cerita. Mungkin berbagi cerita atau curhat dengan seseorang. Berbagi cerita melalui tulisan atau jurnal juga bisa bantu ringankan perasaan dan membuatmu lebih kuat lagi. Selama kamu mengizinkan dirimu memproses emosi dan perasaan, yakin saja akan selalu ada kekuatan yang bisa membuatmu bertahan di masa sulit.
Advertisement
3. Meyakini Diri Ini Tetaplah Berharga
Ditinggalkan seseorang bisa membuat kita merasa kesepian. Ada rasa sepi yang begitu pekat dan membuat kita rasanya sulit untuk melanjutkan hidup. Namun, dirimu tetap berharga. Selama kamu masih menghargai hidupmu, kamu bakal mampu bertahan melewati semua ujian hidup. Mengutip buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah terkait diri yang berharga, "Kau sedang bertumbuh dengan indah seperti pohon penuh dedaunan hijau yang merimbun seiring waktu. Mari kita lalui semuanya dengan baik. Kau pasti bisa."
4. Tidak Membenci Keadaan
Tidak semua keadaan bisa kita kendalikan. Bahkan ada hal-hal tak menyenangkan yang perlu kita terima dan alami. Tak perlu menyimpan rasa benci ketika ada hal yang tak berjalan sesuai keinginan, termasuk ketika merasa ditinggalkan seseorang. Tetap maafkan apa pun dan siapa pun. Luaskan dan lapangkan hati untuk menerima kenyataan hidup agar lebih damai hati ini.
Advertisement
5. Masih Punya Kemampuan untuk Bergerak
"Putarlah leher dan luruskan pinggang yang bungkuk. Perasaan pasti akan menjadi lebih baik. Kemauan bisa jadi langsung muncul dan bisa juga tidak. Sering-seringlah bergerak walaupun sedikit, tanpa pikiran apa pun," saran Yoon Hong Gyun, seorang dokter kejiwaan dari Korea Selatan dalam bukunyam, How to Respect Myself. Ketika ditinggalkan oleh seseorang, biasanya kita jadi enggan melakukan apa pun. Namun, ketika kita masih bisa mengupayakan diri untuk bergerak, akan selalu ada semangat baru untuk menjalani hidup.
Semoga ke depannya kita bisa jadi pribadi yang lebih kuat dan tegar. Ditinggalkan oleh seseorang, terlebih seseorang yang begitu dekat memang menyakitkan tapi semoga kita bisa senantiasa berdamai dengan luka dan rasa duka agar bisa kembali melanjutkan perjalan hidup dengan lebih baik. Kalau merasa butuh pertolongan atau bantuan profesional saat kesulitan untuk memulihkan diri, jangan ragu untuk cari penanganan yang tepat juga, ya seperti ke psikolog atau psikiater.
#WomenforWomen