Hari Bidan Nasional, Simak Kisah Heroik Bidan Bantu Persalinan Ibu Hamil di Tengah Laut

Fimela.com, Jakarta Bidan menjadi salah satu profesi yang dekat dengan masyarakat. Hal ini karena bidan banyak membantu masyarakat, khususnya para wanita dalam proses melahirkan.

Atas peran penting dan jasanya terutama di bidang kesehatan reproduksi dan persalinan, ditetapkanlah Hari Bidan Nasional sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat. Hari Bidan Nasional sendiri jatuh pada 24 Juni, bertepatan dengan lahirnya IBI (Ikatan Bidan Indonesia) sebagai organisasi persatuan bidan nasional pada tahun 1951.

Memaknai Hari Bidan Nasional, berikut ini terdapat kisah heroik bidan yang membantu persalinan ibu hamil di situasi yang tak terduga, yakni di tengah laut. Seperti apa kisahnya? Yuk simak selengkapnya berikut ini, Sahabat Fimela.

Aksi Heroik Bidan Bantu Persalinan di Tengah Laut

Seorang bidan bernama Awanti melakukan aksi heroik di Desa Lantibung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Di tengah gelombang laut, bidan berstatus honorer itu membantu proses melahirkan ibu hamil di atas perahu.

Dikutip dari Liputan6.com, pada awalnya ibu hamil itu akan melahirkan anaknya di RSUD Banggai, tetapi di tengah perjalanan sang ibu tiba-tiba harus melahirkan.

Perjalanan ke RSUD Banggai dari Desa Lantibung sendiri tidak mudah. Untuk melahirkan, sang ibu harus dirujuk ke rumah sakit yang berada di kabupaten lain, dengan menyebrangi lautan.

Apabila menggunakan kapal laut reguler, perjalanan yang ditempuh 3-4 jam, sedangkan ibu hamil tersebut hanya menggunakan perahu bermesin katinting, sehingga perjalanan lebih lama.

Perjalanan Jauh

Akhirnya, Awanti membantu proses persalinan ibu tersebut di atas perahu tersebut. Aksi Awanti tersebut mendapat simpati publik setelah video proses melahirkan tersebar luas di berbagai platform media sosial. Salah satunya dari Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir.

“Di masa-masa darurat seperti ini, hanya dengan bersatu dan saling membantu kita bisa melewati segala keterbatasan dengan selama,” ujar Ma’mun.

Mantai Bupati Banggai itu pun memberi dukungan moril untuk ibu dan bayinya serta bidan desa itu.

“Semoga ibu dan bayi yang dilahirkan sehat adanya, ibu bidan dengan segenap perjuangannya akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah,” kata Ma’mun