Sukses

Lifestyle

5 Cara Bertahan di Masa Tersulit dalam Hidup

Fimela.com, Jakarta Saat kita tak bisa memperbaiki sesuatu, belum tahu jalan keluar terbaik dari masalah yang ada, maka bertahan menjadi salah satu upaya terbaik yang bisa kita lakukan. Ada kalanya, di masa tersulit dalam hidup, yang bisa kita lakukan hanyalah bertahan. Bahkan upaya untuk bertahan saja membutuhkan keberanian dan keteguhan hati yang luar biasa.

Bertahan di masa tersulit dalam hidup agar tidak stres berlebihan, bagaimana caranya? Berikut ini lima cara atau langkah sederhana yang bisa dicoba agar setidaknya tidak gampana menyerah menghadapi fase yang telah menguras banyak energi kita.

 

 

1. Lakukan Segala Sesuatu yang Membantu Kita Tetap Waras

Mengutip buku Loving the Wounded Soul, manusia modern menghadapi krisis yang sangat besar. Otak manusia tidak dirancang untuk hidup dalam perasaan sepi yang berkepanjangan dan tubuh manusia tidak dirancang untuk menerima informasi yang sangat banyak. Manusia modern juga memiliki kortisol dalam level yang konstan tinggi. Di sini kita bisa coba melakukan segala sesuatu yang bisa membantu kita tetap waras, seperti meditasi atau menekuni kegiatan yang bisa membuat kita merasa nyaman. Selama kegiatan yang dilakukan tidak melukai diri sendiri atau merugikan orang lain, ktia bisa coba lakukan apa saja yang bisa membuat kita tetap punya semangat hidup.

 

 

2. Terima Momen Masa Kini Apa Adanya

"Kita hidup dalam sebuah logam yang berputar. Kita tidak dapat memprediksi bagaimana uang logam itu akan jatuh, tetapi kita menikmati kilauannya sewaktu uang logam itu berputar," papar Matt Haig dalam bukunya, The Comfort Book, ketika menjadikan uang logam yang berputar sebagai momen untuk dinikmati. Ada kalanya kita hanya perlu menerima momen hari ini apa adanya. Menikmati enak tidaknya dan manis pahitnya realitas yang ada saat ini. Tak perlu menolak atau mencemaskan kejadian yang akan terjadi di depan, tetapi cukup jalani saja masa kini apa adanya.

 

 

 

 

3. Lapangkan Hati Menerima Takdir yang Tak Bisa Diubah

Masa tersulit saat ini memang bukan hal yang memberikan kenyamanan dan kebahagiaan. Tapi, yakin saja ini akan membuka jalan kita menuju proses bertumbuh dan makin dewasa dengan lebih baik. Terima saja hal-hal yang tak bisa kita ubah. Terima takdir yang memang sudah menjadi jalan hidup kita. Tak perlu menggenggam hal-hal yang sudah semestinya kita lepaskan.

4. Selipkan Rasa Syukur di Tengah Keseharian

Sudahkah bersyukur hari ini? Sekecil apa pun atau sesederhana apa pun hal yang bisa kita syukur hari ini, itu sudah bisa menghadirkan secercah harapan untuk tetap bertahan di masa sulit. Mengutip buku Happiness Inside, bahagia dalam diri hanya muncul bersamaan dengan rasa syukur. Dengan kata lain, tinggi-rendahnya tingkat kebahagiaan seseorang berbanding lurus dengan tinggi-rendahnya rasa syukurnya. Bersyukur ibarat kunci untuk membuka pintu kebahagiaan kita sendiri.

 

 

5. Berdialog dengan Diri Sendiri

Kita punya kecenderungan menyalahkan diri sendiri hingga menghukum diri sendiri atas hal-hal buruk yang ada di sekitar kita. Bahkan untuk fase tersulit yang terjadi saat ini kadang kita masih menyalahkan diri sendiri. Sebelum kita makin menyakiti diri sendiri, ada baiknya untuk mengajak diri berdialog. Mendengarkan batin kita dan mendengarkan semua kesedihan yang ada di dalam diri. Bisa jadi masa tersulit ini hadir karena kita sedang butuh ruang dan kesempatan yang lebih banyak untuk makin menyayangi diri sendiri lebih utuh lagi.

Apa pun masalah yang sedang dihadapi saat ini, semoga segera ada kemudahan yang menggantikan kesulitan dan kerumitan yang ada, ya. Terima kasih sudah memilih untuk bertahan di masa yang tidak mudah ini. Kamu luar biasa.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading