Fimela.com, Jakarta Kegagalan merupakan salah satu hal yang terjadi oleh setiap orang, meski terkadang kegagalan membuat kita stress dan tidak percaya diri akan tetapi kita dapat belajar dari kegagalan yang kita alami. Menjalankan bisnis ataupun usaha bukanlah hal yang mudah, banyak risiko yang akan ditanggung bagi siapapun yang menjalaninya.
Pemilik usaha yang sukses sekarang tentu telah melewati banyak rintangan terutama kegagalan, tetapi tak henti mereka bangkit dari kegagalan usaha yang mereka alami. Wajar jika kita barusaha menjalankan udaha dan menerima kegagalan, kitapun perlu mengetahui apa saja yang menyebabkan usaha kita gagal.
Alasan yang paling umum dari kegagalan usaha yang baru dirintis adalah kurangnya modal atau pendanaan atau mungkin tidak dapat mempertahankan tim dengan manajemen yang baik. Berikut beberapa penyebab kegagalan usaha yang paling sering:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
1. Dana Usaha
Alasan utama mengapa usaha rintisan atau usaha kecil mengalami kegagalan adalah kurangnya dana atau modal kerja, dalam beberapa kasus pemilik bisnis sangat menyadari banyak uang yang dibutuhkan untuk menjaga usaha tetap berjalan. Dana yang sudah dialokasikan untuk usaha tentu memiliki budget sendiri seperti untuk memasok barang, pengganjian, atau bahkan sebagai dana darurat.
Jika kamu tidak mengalokasikan dana dengan baik maka akan membuat beberapa dana yang kamu keluarkan mengalami penurunan atau masalah, untuk itu sebelum menjalankan usaha ada baiknya jika kamu mengatur keuangan dengan baik.
2. Manajemen yang Tidak Memadai
Alasan lain dari usaha kecil yang mengalami kegagalan adalah kurangnya manajemen bisnis yang baik atau tidak memadai. Dalam beberapa kasus, pemilik bisnis biasnya kurang memiliki keterampilan yang diperlaukan untuk membuat dan menjual produk atau layanan yang layak. Tanpa adanya tim manajemen yang baik bisanya pemilik bisnis akan berpotensi lebih besat untuk salah mengelola aspek bisnis terntu, entah masalah keuangan, perekrutan, atau mungkin pemasaran.
Advertisement
3. Perencanaan Bisnis yang Tidak Efektif
Usaha kecil seringkali mengabaikan pentingnya perencanaan bisnis yang efektif, rencana bisnis yang baik dapat mencakup beberapa hal di bawah ini:
- Deskripsi bisnis yang jelas.
- Kebutuhan karyawan dan manajemen saat ini dan di masa depam.
- Peluang dan ancaman dalam pasar yang lebih luas.
- Kebutuhan modal, termasuk proyeksi arus kas dan berbagai anggaran.
- Inisiatid pemasaran.
- Analisis pesaing.
Tanda awal dari usaha yang sedang kamu jalani gagal adalah masalah keuangan, ketidakmampuan untuk membayar sesuatu atau peminjaman dengan tepat waktu, kehilangan pelanggan, dan strategi bisnis yang tidak jelas. Setiap orang yang menjalani usaha tentu memiliki strategi yang baik, menarik, atau bahkan dapat merubah strategi yang sedang dijalankan.