Fimela.com, Jakarta Serangkaian pilihan senantiasa terbentang di dalam hidup kita. Untuk bisa melanjutkan hidup dan terus bertumbuh, kita perlu punya keberanian membuat pilihan-pilihan baru dalam hidup. Hanya saja kadang kita merasa salah dalam membuat pilihan hidup.
Saat merasa membuat pilihan yang salah dalam hidup, kerap kali kita menyalahkan diri sendiri. Ketika sebuah pilihan mengarahkan kita pada hal-hal buruk dan masalah-masalah yang lebih sulit, kita akan merasakan penyesalan sekaligus kekecewaan yang dalam. Walau tidak mudah dalam menyikapinya, kita tetap perlu berusaha tegar agar bisa terus melangkah ke depan dalam hidup.
Advertisement
Advertisement
1. Sadari bahwa Kita Sudah Melakukan yang Terbaik
“Sometimes you have to choose between a bunch of wrong choices and no right ones. You just have to choose which wrong choices feels the least wrong. ― Colleen Hoover, Hopeless
Kadang kita dihadapkan pada situasi sulit dengan berbagai pilihan yang sama rumitnya. Jadi, yang bisa kita lakukan adalah memilih pilihan yang sekiranya masih bisa kita terima apa pun konsekuensinya. Walau bukan pilihan terbaik, setidaknya kita sudah berusaha maksimal dan itu adalah hal yang sudah sangat istimewa.
2. Pahami bahwa Tak Ada Orang yang Selalu Benar
Tak ada manusia yang benar-benar sempurna. Ada saja hal-hal yang masih salah dan perlu terus diperbaiki lagi dalam tiap pilihan yang kita ambil. Kita pun tak bisa selalu benar dalam menjalani hidup. Daripada makin menyalahkan diri sendiri, lebih baik melakukan sejumlah perbaikan untuk hidup yang lebih baik lagi ke depannya.
Advertisement
3. Izinkan Diri Merasakan Hal yang Tidak Nyaman
Sedih, kecewa, marah, dan menyesal mungkin akan kita rasakan saat kita merasa telah membuat pilihan yang salah. Izinkan diri merasakan itu semua. Beri ruang dan kesempatan untuk bisa membiarkan semua itu mengalir. Kalau menangis bisa bantu redakan rasa tidak nyaman, bebaskan air matamu mengalir. Setidaknya dengan begitu, perasaan bisa lebih ringan dan bisa memiliki kekuatan baru untuk kembali bersemangat.
4. Jadikan Pengalaman yang Ada sebagai Kesempatan Bertumbuh
Pengalaman yang ada dan dirasakan saat ini adalah ruang dan kesempatan untuk bertumbuh. Enak tidak enaknya, semua suka dukanya, itu semua jadi bagian untuk memberi kita kesempatan bertumbuh. Melalui tiap pengalaman yang ada, kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijak lagi dalam menjalani hidup.
Advertisement
5. Relakan yang Tak Bisa Diubah
Sudah telanjur membuat pilihan yang ada, maka kita perlu menerima apa pun konsekuensi atau dampaknya. Saat terjadi hal yang tak menyenangkan dan itu di luar kuasa kita, maka kita perlu menerima dan merelakannya. Relakan yang tak bisa diubah, dan fokus lagi melakukan hal-hal yang masih bisa kita upayakan dan usahakan.
Semoga kita bisa membuat pilihan yang lebih baik dan bijak lagi ke depannya. Kita sudah berusaha melakukan yang terbaik dalam membuat tiap pilihan, jadi setidaknya berterima kasihlah pada diri yang sudah bertahan hingga saat ini.
#WomenforWomen