Fimela.com, Jakarta Sebagai makhluk sosial, kita hidup berdampingan dengan orang lain dan membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan kita. Dalam prosesnya, kita tentu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain agar kebutuhan sosial kita dapat terpenuhi dengan baik. Demi menjaga hubungan baik dengan orang lain, kerap kali kita tidak berani menolak atau mengatakan ‘tidak’ kepada orang lain saat terdapat beberapa hal atau situasi yang membuat diri kita merasa tidak nyaman.
Padahal, tidak ada yang salah dengan menolak atau mengatakan ‘tidak’ pada hal-hal atau kondisi yang membuat kita merasa tidak nyaman. Hal ini tentu tidak hanya berlaku untuk hubungan kita dengan orang lain, tetapi juga untuk hubungan kita dengan diri kita sendiri.
Jadi, demi kebaikan dan kebahagiaan dirimu sendiri, mulai saat ini, ayo beranikan diri untuk menolak dan mengatakan ‘tidak’ untuk hal-hal ini, ya!
Advertisement
1. Negative self talk
Saat kita menghabiskan waktu dengan merenung dan memikirkan diri kita sendiri, berbagai hal buruk dan kekurangan diri kita akan sangat mudah terlintas di kepala kita. Saat kamu sedang berada dalam sebuah masalah, kemudian kamu terus menyalahkan dan memandang rendah dirimu sendiri, percayalah hal tersebut tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Hal tersebut hanya akan membuat dirimu merasa semakin lebih buruk. Tidak ada salahnya untuk melakukan refleksi diri, tetapi jangan terlalu kritis dan keras pada dirimu sendiri. Jangan lupa untuk terus mengapresiasi dirimu yang sudah bertahan dan berjuang selama ini.
BACA JUGA
Advertisement
2. Toxic people
Jika kamu kerap dikelilingi oleh orang-orang yang negatif atau membawa dampak buruk pada dirimu, maka kini saatnya untuk meninggalkan orang-orang tersebut. Tidak ada yang salah dari menolak, menjauhi, dan meninggalkan orang-orang yang membawa dampak buruk pada dirimu sendiri, karena pada akhirnya, kamu hanya bisa memiliki dan mengandalkan dirimu sendiri. Jadi, jangan paksakan dirimu untuk mempertahankan hubungan dengan orang-orang tersebut. Jangan merasa bersalah pula karena kamu menolak, menjauhi, dan meninggalkan mereka yang membawa dampak buruk pada dirimu sendiri.
3. Pasangan yang buruk
Saat seseorang berada dalam hubungan yang tidak sehat, sulit bagi mereka untuk keluar dari hubungan tersebut. Dengan mengatasnamakan cinta dan kasih sayang, mereka terus berusaha mempertahankan hubungan. Padahal kenyataannya, mereka hanya saling menyakiti satu sama lain. Saat sebuah hubungan menjadi tidak sehat dan salah satu pihak atau kedua belah pihak merasa tidak bahagia, maka tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan hubungan tersebut. Hubungan seharusnya menjadi fase baru dalam kehidupan saat kamu mampu menjalani dan mencapai impian serta tujuan baru bersama, bukannya menjadi fase paling menyakitkan dan tidak membahagiakan.
4. Orang yang tidak menghargai perasaanmu
Saat kamu merasa perasaanmu tidak dihargai oleh orang lain, maka kamu berhak untuk meninggalkan orang tersebut. Sebagai makhluk hidup, kamu memiliki kebebasan untuk mengekspresikan apa yang kamu rasakan. Jika orang lain tidak bisa menghargai kebebasan itu, maka mereka juga tidak bisa menghargai dirimu sendiri sebagai manusia. Jadi, jangan ragu untuk meninggalkan dan menjauhi orang-orang yang tidak menghargai perasaanmu.
5. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Ketika kita terus menerus membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain, terlebih orang yang lebih unggul dari kita, maka kita akan terus merasa tidak bahagia dan tidak puas. Tidak ada salahnya membandingkan diri dengan orang yang lebih unggul dari kita sebagai bahan motivasi untuk menjadi lebih baik. Tetapi, ketika hal ini terus menerus dilakukan hingga kita lupa bahwa akan terus ada orang lain yang lebih unggul dari kita, maka hal tersebut hanya akan membawa ketidakbahagiaan. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Berikan dirimu sendiri waktu dan merefleksikan kembali apa yang telah kamu lalui selama ini. Percayalah, kamu sudah sangat baik.
6. Membiarkan orang lain menentukan nilai dan kualitas dirimu
Sebagai makhluk sosial, kita tentu perlu hidup berdampingan dengan orang lain agar dapat memenuhi kebutuhan dan bertahan hidup. Tetapi, dampak hidup berdampingan dengan orang lain adalah kita kerap kali terlalu memikirkan pendapat orang lain hingga kita melupakan atau tidak mau mendengarkan pendapat kita sendiri. Saat hal ini terjadi, tolong ingat bahwa setiap orang akan selalu memiliki pendapatnya sendiri tentang dirimu. Tapi, kamu juga memiliki kontrol akan pendapat mana yang sebaiknya kamu dengar dan tidak dengar.
7. Mununggu hal-hal yang tidak mungkin dan sia-sia
Penyesalan kerap kali muncul karena manusia memiliki akal dan perasaan. Saat kita terus menghabiskan waktu untuk membayangkan atau menunggu hal-hal yang tidak mungkin, sia-sia, serta sudah berlalu, maka hal tersebut sama dengan mengurung diri kita sendiri dalam penyesalan dan keterpurukan. Ingatlah bahwa kamu tidak memiliki kontrol atas apa yang sudah terjadi dan percayalah bahwa hal-hal tersebut adalah hal-hal yang mampu membentuk dirimu seperti saat ini. Kamu tidak pernah tahu kemana takdir dan kehidupan akan membawamu. Jadi, jangan biarkan dirimu sendiri tenggelam dalam penyesalan dan keterpurukan, ya!
Yuk, mulai sekarang tunjukkan pesona dan keberanianmu dengan berani berkata tidak.
Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani