Sukses

Lifestyle

Diary Fimela: Melihat Potensi Tanaman Obat dari Kalimantan Timur Jadi Bisnis Rumahan Beromset Ratusan Juta

Fimela.com, Jakarta Kalimantan menyimpan keanekaragaman hayati yang mendukung kehidupan manusia. Pada populasi tumbuhan misalnya, banyak tanaman dari Kalimantan Timur yang memiliki potensi sebagai tanaman obat. Deretan tanaman obat ini ada yang dibudidayakan secara khusus, namun ada juga yang tumbuh secara liar.

Warga Kalimantan Timur sendiri sudah lama memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar mereka untuk digunakan sebagai obat. Dalam pengobatan alternatif, tanaman obat ini dimanfaatkan untuk mencegah hingga mengobati penyakit tertentu sebagai penanganan pertama.

Banyaknya komoditas tanaman obat dimanfaatkan Asma, perempuan asli Potobong, Sulawesi Selatan sebagai peluang bisnis. Ia sendiri memiliki hobi menanam tanaman di pekarangan rumah hingga akhirnya mengembangkan Makrifah Herbal, yang kini juga menjadi salah satu mitra binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).

 

Belajar soal tanaman obat

Berbekal pengetahuan dan pendampingan dari perusahaan sekitar seperti PKT, Asma bersama ibu-ibu lainya bersama-sama membangun bisnis herbal yang mampu membuat warga lokal khususnya ibu-ibu menjadi lebih terberdayakan. Secara otodidak, Asma pun mempelajari tanaman herbal dan meningkatkan nilainya menjadi produk-produk olahan berkualitas.

Kini ada lebih dari 1.000 konsumen yang tersebar di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Maluku, hingga Papua. Kini, usaha berskala rumahan yang dirintisnya itu telah menghasilkan omset tahunan hingga ratusan juta.

“Kami meyakini bahwa setiap tanaman memiliki manfaat masing-masing. Melalui Makrifah Herbal, kami bertujuan untuk menghasilkan produk herbal yang berkualitas dan bermutu dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Saat ini kini kami telah memiliki lebih dari 1.000 konsumen yang tersebar di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia dari Sumatera, Maluku, hingga Papua.” tutup Asma.

 

Membudidayakan banyak tanaman obat

Asma telah berhasil membudidayakan lebih dari 200 jenis tanaman obat dan mengolahnya menjadi beragam produk kesehatan, di antaranya adalah berbagai jenis minyak herbal, seperti minyak urut, minyak kemiri, teh herbal, hingga lulur tradisional.

Terdapat tiga jenis tanaman obat asal Kalimantan Timur yang dibudidayakan oleh Asma. Seperti pasak bumi, bawang dayak, dan kenanga. Tanaman pasang bumi yang mengandung senyawa antioksidan telah lama dimanfaatkan untuk meningkatkan massa otot, menjaga stamina, meredakan stres, hingga menghambat pertumbuhan sel kanker.

Sementara itu, bawang dayak dimanfaatkan bagian umbinya untuk menurunkan kadar kolesterol, berpotensi mencegah penyakit jantung, dan membantu mengatasi gejala yang mengganggu pada perempuan menopause. Sedangkan tanaman kenanga diolah menjadi minyak karena memiliki aroma terapi yang khas. Ia digunakan untuk menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading