Fimela.com, Jakarta Saat membuka media sosial, mudah sekali menemukan warganet yang mencecar atau berkata-kata buruk. Bahkan saat kita mengunggah sesuatu di media sosial, biasanya ada saja tanggapan atau komentar buruk yang menyakitkan. Dunia maya memberi kebebasan tanpa batas dalam berekspresi, meski kadang jad tidak terkontrol.
Menanggapi kata-kata buruk atau menyakitkan di dunia maya bisa memicu stres. Itu belum ditambah dengan bagaimana kita juga perlu menguatkan diri menghadapi kata-kata yang kurang menyenangkan dari orang-orang di sekitar. Menanggapi dan menyikapi kata-kata yang menyakitkan, apa yang bisa kita lakukan?
Advertisement
Advertisement
1. Tak Perlu Meladeni Omong Kosong
Kalau ada komentar menyakitkan di akun media sosialmu, kamu bisa memblokir orang yang berkomenter tersebut. Tak perlu meladeni atau membuang waktu untuknya. Kalau yang kamu hadapi adalah orang yang berada di dekatmu, abaikan saja. Bagaimana pun, ketenangan batinmu tetap jadi prioritas utama.
2. Berbaik Hati pada Diri Sendiri
Merasa sedih, kesal, dan marah wajar dirasakan. Semua perasaan itu valid dan biarkan semua mengalir. Tetaplah berbaik hati pada diri sendiri. Yang penting adalah tidak makin membebani diri dengan hal-hal yang di luar kuasa kita. Cara orang bersikap dan berkata-kata tentu tidak bisa kita atur sesuai keinginan kita. Jadi, lebih baik fokus untuk tetap bersikap baik.
Advertisement
3. Lakukan Hal yang Membahagiakan
Kita tak bisa selalu bergantung pada orang lain untuk membuat kita bahagia. Ketika orang yang tadinya kita sayangi ternyata mengucapkan kata-kata yang menyakitkan, kita bisa menepi sejenak. Lalu, melakukan hal yang bisa membuat kita bahagia dan lebih tenang lagi. Temukan dan ciptakan kebahagiaan kita sendiri. Alihkan fokus dan sibukkan diri dengan hal-hal yang membuat suasana hati kita lebih baik.
4. Lakukan Kegiatan Rutin Seperti Biasa
"Dengan mempraktikkan kegiatan rutin, emosi negatif akan tersingkir, dan keteguhan hati bisa pulih," tulis Fumio Sasaki, penulis Hello, Habits. Punya rutinitas atau kegiatan rutin bisa membantu kita ke kondisi psikologis yang rileks dan lazim. Ketika tidak melakukan apa-apa atau terlalu lama bermalas-malasan, biasanya emosi negatif akan semakin kuat. Menjaga rutinitas dan kebiasaan baik bisa menjadi cara efektif untuk merawat diri dengan baik. Jadi, daripada membuang waktu dan energi meladeni orang yang sudah menyinggung perasaan, mending kembali melakukan rutinitas seperti biasa.
Advertisement
5. Katakan Ya Sudah
Ada kalanya kita bersikap "bodo amat". Ada yang mencibir atau mengusikmu dengan kata-kata menyaktikan, ya sudah biarkan saja. Mungkin dia sendiri sedang punya masalah yang lebih berat. Atau dia sedang tidak ada kerjaan atau kesibukan. Jadi, ya sudah biarkan saja.
Semoga kita senantiasa diberi keteguhan hati menghadapi kata-kata yang menyakitkan, ya. Tetaplah jadi orang baik tanpa menyimpan dendam sama sekali.
#WomenforWomen