Fimela.com, Jakarta Sejak pembuatannya, film KKN di Desa Penari membuat penasaran para pecinta film tanah air. Cerita misteri yang menyelimuti kegiatan KKN yang dilakukan sekelompok mahasiswa membuat kontroversi.
Diungkapkan oleh pengguna Twitter pada 2009, cerita misteri yang diungkap di Desa Penari tersebut akhirnya diangkat ke dalam film.
Advertisement
BACA JUGA
Tidak disebutkan dengan jelas soal lokasi dari Desa Penari ini. Hanya disebut sekelompok mahasiswa yang melakukan KKN alias Kerja Kuliah Nyata di sebuah desa terpencil di Jawa Timur.
Dalam kisah yang tertuang di Twitter, sebanyak 14 orang mahasiswa menjalani KKN di Desa Penari yang terletak di Kabupaten B. Namun hanya muncul enam orang dalam film untuk mempermudah pengolahan karakter.
Advertisement
Cerita tentang KKN di Desa Penari
Desa Penari sendiri digambarkan sebagai desa yang masih mempertahankan tradisi berupa tarian lokal mereka. Diceritakan mahasiswa KKN ini melanggar beberapa norma dan larangan dari Desa Penari.
Para mahasiswa ini sudah diperingatkan untuk tidak melewati batas gapura terlarang. Gapura ini mnenjadi jalan menuju Tapak Tilas, tempat misterius yang mungkin memiliki hubungan dengan sosok penari cantik.
Terlepas dari kisah misterius di Desa Penari yang melibatkan mahasiswa yang sedang KKN, sampai saat ini belum ada yang bersedia untuk mengungkap letak dari Desa Penari ini.
Mulai berspekulasi
Dari petunjuk yang diungkap melalui cerita, warganet pun memulai bermain puzzle soal lokasi dari Desa Penari tersebut. Petunjuk yang muncul mengarah pada suatu desa di ujung timur Pulau Jawa.
Nama-nama dari lokasi yang disebut hanya berupa inisial saja. Mulai dari Kota B, Kecamatan K, Alas (hutan) D, dan Desa J. Tentu hal ini membuat para penonton semakin penasaran.
Advertisement
Tebakan warganet
Sejauh ini, Desa Penari ramai disebut berada di Kabupaten Banyuwangi. Pasalnya wilayah ini cukup terkenal dengan identitasnya sebagai kota penari tradisional.
Meski belum ada konfirmasi soal ini, dugaan tersebut makin kuat setelah kota tersebut tidak lagi disinggahi sebagai wilayah program KKN dari sebuah universitas. Terakhir, universitas tersebut mengirim mahasiswanya untuk KKN pada 2019 dan setelah itu tidak pernah dilaksanakan lagi.