4 Penyebab Mesin Pompa Air Mati yang Jarang Disadari

Mesin pompa air yang mati bisa disebabkan karena adanya kabel yang putus. Jika kabel power pada mesin putus, maka tidak ada listrik yang terhubung sehingga pompa air mati. 

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan ialah mengecek atau memeriksa kabel listrik pompa air di rumah dan pastikan tidak ada yang terputus. Jika masih belum mengerti ada baiknya menghubungi tukang pompa air di sekitar rumah.

Penyebab kedua dari mesin pompa air mati ialah stop kran yang tertutup. Jika stop keran air tertutup, maka mesin tidak bisa bekerja. 

Pasalnya, ketika tekanan semakin tinggi karena kran tertutup, maka akan membuat otomatis pompa memutuskan arus listrik yang membuat pompa air mati. Oleh karena itu, sebaiknya kamu segera membuka stop kran agar air kembali mengalir. 

Kapasitor yang rusak juga dapat menyebabkan mesin pompa air mati. Maka dari itu, sebaiknya kamu segera mengecek kondisi kapasitornya. 

Biasanya kapasitor yang rusak, dinamonya tidak akan berputar. Untuk memastikannya, kamu bisa mendengar adanya suara menahan ketika pompa air di nyalakan. Jika suara tersebut muncul, maka kapasitor di rumahmu bermasalah. 

Terakhir, mesin pompa air juga bisa disebabkan karena motor dinamo terbakar. Jika sudah begini, maka mesin pompa iar bisa mati total. 

Gulungan pada dinamo biasanya sudah terputus karena pengaruh terbakar. Maka dari itu, sebaiknya kamu selalu rutin memeriksa gulungan dinamo dengan melihat fuse dinamonya terlebih dahulu.

Jika memang sudah rusak, maka kamu bisa segera menggantinya, namun kalau gulungan terlihat terbakar maka gulungan dinamo motor harus di gulung ulang atau diganti.

Nah, Sahabat Fimela, itulah beberapa penyebab mesin pompa air dirumahmu bisa mati secara mendadak. Tidak perlu panik, jika kamu tidak bisa mengatasinya, segera panggil teknisi yang memang memahami masalah kerusakan pada mesin pompa air.