Fimela.com, Jakarta Bulan Ramadan senantiasa menghadirkan banyak kenangan dan kisah yang berkesan. Baik itu suka maupun duka, haru atau bahagia, selalu cerita yang sangat lekat dengan bulan suci ini. Cara kita memaknai bulan Ramadan pun berbeda-beda. Tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories bulan April dengan tema Light Up Your Ramadan ini pun mengandung hikmah dan inspirasi yang tak kalah istimewa.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Titin Isnaini
Ramadanku.
Setiap muslim pasti mempunyai harapan yang indah untuk bulan Ramadan. Tidak berbeda denganku. Banyak keinginan selalu aku mohonkan kepada Sang Khaliq.
Aku adalah seorang ibu dengan lima anak. Keluarga besar. Tapi tak satu pun dari mereka yang tinggal denganku dan suami. Sedih sih. Kami harus meninggalkan mereka untuk merantau di seberang demi menghidupi dan menyekolahkan mereka.
Sama seperti Ramadan sebelumnya, kali ini pun kami tak bisa berkumpul dengan anak-anak dan orang tua. Tahun ini anakku ada yang mau lulus SMA dan ada yang di mau bayar sekolah di pesantren. Jadi, tanggungan kami masih berat.
Advertisement
Tetap Bersyukur
Meski bulan Ramadan, aku tetap bekerja demi untuk bisa membantu meringankan beban suami yang bekerja sebagai driver online. Aku lalui Ramadanku setiap hari di tempat kerja. Pergi pagi dan pulang petang. Kujalani dengan dukungan dari suamiku.
Tak terasa Ramadan pun segera berakhir. Ramadan pun akan pergi meninggalkan. Semakin sedih hatiku saat menjelang Idul Fitri. Karena kondisi, aku dan suami memutuskan untuk tidak mudik. Bukan karena tidak ingin, bukan karena tidak ada libur, tapi karena kondisi keuangan kami, bagaimana tidak ingin menangis?
Tapi aku selalu bersyukur karena kami masih bisa mengirim uang untuk keperluan anak-anak. Allah masih berbaik hati kepadaku. Kami masih diberi kesehatan untuk bekerja keras untuk keluarga.
Semoga Allah memberi kesempatan kepadaku untuk bertemu dengan Ramadan tahun depan dan kami diberi rezeki untuk bisa pulang bertemu anak-anak kami. Amin.
#WomenforWomen