Fimela.com, Jakarta Salat adalah kewajiban bagi umat Muslim. Dalam keadaan apapun, salat wajib harus tetap dilakukan. Karena salat bisa membuat umat Muslim lebih dekat dengan Allat SWT. Jika rajin salat, segala harapan dan kehidupannya akan dilancarkan, mendapatkan ketenangan jiwa dan selalu mendapat perlindungan Allah.
Salat yang tidak diterima Allah akan membuat perasaan menjadi sedih dan hati tidak tenang. Sebenarnya Allah SWT akan selalu mengabulkan doa umatnya melalui salat, dan memberikan petunjuk serta kemudahan untuk jawaban doa yang diucapkan dalam salat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa:
”Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Advertisement
Ada beberapa penyebab salat tidak diterima. Umat Muslim harus mengetahui penyebabnya dan menghindarinya. Berikut penyebab salat tidak diterima yang perlu diketahui, dilansir dari Liputan6.com:
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Salat Tidak Diterima
1. Sering Berbuat Maksiat
Sering berbuat maksiat bisa menyebabkan salat tidak diterima oleh Allah SWT. Seringkali seseorang sangat menikmati kebahagiaan duniawi, sehingga melupakan Allah SWT. Perbuatan dosa ini sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Allah pernah berfirman dalam QS, Asy-Syura:30:
قَالَ اَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْءٍ مُّبِيْنٍ – ٣٠
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.QS, Asy-Syura:30)
2. Tidak Mengangkat Kedua Tangan Saat Mengucapkan Doa
Tidak mengangkat kedua tangan saat mengucapkan doa dalam salat, bisa membuat salat tidak diterima. Aisyah radhiyallahu ‘anha bersabda bahwa “Sesungguhnya beliau melihat Rasulullah berdoa sambil mengangkat tangan dan berkata: “Ya Allah, sesungguhnya saya hanyalah seorang manusia” (Adab Mufrad 613, berkata Al Hafidl: “Sanadnya shahih.”)
3. Tidak Pernah Bersyukur
Allah selalu memberikan kenikmatan dan mencukupi semua kebutuhan umatnya. Namun sebagai manusia, sering kali kita lupa bersyukur atas nikmat Allah pada saat kita melakukan salat. Seseorang yang tidak pernah bersyukur atas nikmat Allah, membuat doa dan salatnya tidak diterima. Dari An Nu’man bin Basyir, Nabi saw bersabda, “ Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (H.R Ahmad,4/278)
Penyebab Salat Tidak Diterima
4. Setengah Hati Melakukan Salat
Salat adalah kewajiban bagi umat muslim yang harus dilakukan dengan ikhlas. Sahabat Fimela tidak boleh terpaksa atau setengah hati melakukan salat dalam keadaan apapun. Allah tidak akan menerima segala doa yang dilakukan dengan terpaksa. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak merupakan shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]
5. Membicarakan Aib Orang Lain
Jika seseorang rajin melakukan salat tetapi sering membicarakan aib orang lain, maka bisa membuat salat tidak diterima. Allah SWT pernah bersabda bahwa:
“Hai orang–orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kalian mencari–cari kesalahan orang lain, serta janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. sukakah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati ? tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha penerima tobat lagi Maha penyayang.” (Q.S Al Hujurat : 12)
Advertisement
Penyebab Salat Tidak Diterima
6. Berlebihan dalam Hal Mubah
Mubah adalah sesuatu yang diperintahkan, tapi apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Contoh perbuatan mubah terdapat dalam firman Allah Surat Al-Maidah:2 yaitu:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya. (QS. Al-Ma'idah Ayat 2)
7. Durhaka Pada Orang Tua
Penyebab salat tidak diterima yang terakhir adalah karena durhaka terhadap orang tua. Allah pernah berfirman dalam Q.S Al-Ahqaf ayat 15 bahwa:
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu bapaknya. Ibunya mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (Q.S Al-Ahqaf ayat 15)