Limbah Misterus Hantam Teluk Bima, Ubah Permukaan Lautan Jadi Bertekstur Jelly

Pencemaran Teluk Bima — Perairan Teluk Bima yang selama ini dikenal sebagi ‘rumah’ bagi beragam biota laut, airnya kini berubah warna menjadi cokelat keruh. (Liputan6.com/ Miftahul Yani)

Fimela.com, Jakarta Ramai video yang memperlihatkan Teluk Bima berubah menjadi lautan jelly akibat tercemar limbah misterius. Limbah yang belum diketahui asal usulnya itu mengubah permukaan Teluk Bima yang indah menjadi berwarna kecokelatan bertekstur jelly.

Tercemarnya Teluk Bima secara misterius ini sudah terjadi beberapa hari lalu. Limbah tersebut memberikan pemandangan layaknya pasir di atas permukaan laut.

"Sejak Selasa hingga Rabu 27 April hari ini yang kian parah. Ragam jenis ikan sekitar teluk pun mati," tulis akun Instagram @mbojoinside, Rabu (27/4/2022).

Diperkirakan limbah misterius ini mencemari Pantai Lawata seluas 10 hektare. Ada sejumlah kemungkinan yang muncul atas tercemarnya kawasan Pantai Lawata. Di antaranya dedak yang terjatuh menutupi permukaan laut hingga adanya bocoran pipa minyak milik Pertamina.

Limbah setebal lima centimeter

Pantai Lawata di Teluk Bima — Teluk Bima

Pria yang ada dalam video tersebut menyebut limbah yang mencemari Teluk Bima itu tebalnya mencapai lima centimeter. Ia juga menyebut peristiwa serupa pernah terjadi dan kali ini menjadi yang terparah. Pasalnya baru kali ini limbah yang mencemari sampai membentuk permukaan menjadi jeli.

Selain mengakibatkan pemandangan laut yang menjadi kecokelatan, limbah tersebut juga mengakibatkan banyak ikan yang mati.

Lendir di atas permukaan laut

Mengutip dari Liputan6.com, Abdul Haris Dinata selaku pegawai dinas Lingkungan Hidup Kota Bima menyebut apa yang terjadi di Teluk Bima menjadi fenomena air laut di mana sedimentasi bergerak keluar kepermukaan air laut akibat di bawah oleh arus dan gelombang.

Sedangkan menurut Professofr Huseyin Erdugan dari Departemen Biologi, Universitas Onsekiz Mart menyebut lendir laut merupakan massa mikroorganisme yang diperkaya oleh komponen limbah yang tidak diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke laut.