4 Penyebab Tembok Rumah Berjamur yang Dapat Memicu Penyakit

Penyebab utama tembok rumahberjamur ialah karena suhu ruangan di rumah terlalu lembap. Kondisi ini bisa dipicu karena masalah ventilasi rumah yang kurang baik sehingga sirkulasi udara menajdi buruk. 

Bagaimana cara mengatasinya? Lakukan tindakan pencegahan dengan membuka jendela, membersihkan bagian belakang mesin cuci secara teratur, dan membangun ventilasi udara yang baik di rumah. Jika sirkulasi udara baik, maka suhu rumah tidak akan lembap dan tembok pun tidak mudah berjamur. 

Berikutnya, selain suhu yang lembap, faktor lainnya yang menyebabkan tembok rumah berjamur ialah karena ada kebocoran air. Pipa yang bocor dapat meneteskan air dan masuk ke rangka rumah setiap kali saluran air digunakan.

Hasilnya, terjadi lagi penumpukan kelembapan dalam beberapa waktu dan bisa memunculkan jamur pada dinding. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memastikan telah memilih pipa yang baik agar tidak bocor dan memeriksanya secara berkala. 

Selain pipa yang bocor, atau yang bocor juga dapat memicu tembok rumah berjamur. Umumnya, kondisi cuaca yang buruk bisa membuat penumpukan jamur di rumah.

Jika tidak segera ditangani, kebocoran ini bisa menyebabkan penumpukan kelembapan pada langit-langit rumah yang memicu tumbuhnya jamur di dinding. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?

Langkah terbaik yang bisa kamu lakukan adalah membangun atap dengan bahan yang baik dan bisa tahan pada cuaca buruk sekalipun.

Penyebab terakhir yang bisa menyebabkan tembok berjamur ialah karena rumah pernah terendam banjir. Pasalnya, rumah yang banjir akan membutuhkan waktu yang cukup lama agar benar-benar kering. Bahkan, berminggu-minggu bisa dihabiskan dan rumah tak kunjung kering pasca banjir.

Kondisi rumah yang masih basah akhirnya memicu kelembapan pada tembok dan lantai rumah yang menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur. Terlebih lagi, jamur yang tumbuh mungkin membawa racun berbahaya, yaitu Stachybotrys Chartarum.