5 Cara Menguatkan Diri saat Keinginan Belum Jadi Kenyataan

Untuk kembali kuat bukan berarti harus mengabaikan rasa sedih. Bersikap lembutlah pada diri dan rasa sedih yang menghampiri. Terima perasaan sedih yang ada. Saat keinginan belum menjadi kenyataan, kita mungkin akan merasa kesal, marah, kecewa, dan hilang harapan. Di sini kita perlu kembali memeluk diri sendiri dan menerima semua perasaan itu mengalir di dalam diri.

Melansir laman verywellmind.com, ada aturan 10 menitan yang bisa dicoba untuk menyikapi mental yang melemah. Misalnya, kita kehilangan semangat berolahraga karena ada sebuah target yang meleset, kita bisa coba 10 menit saja dulu untuk menggerakkan tubuh. Cukup 10 menit saja dulu untuk memulai sesuatu agar bisa menghadirkan kekuatan baru di dalam diri.

Menerima realitas yang tidak sesuai keinginan bisa membuat perasaan campur aduk. Kita pun jadi gampang cemas dan gelisah. Salah satu cara untuk meredakannya adalah kembali fokus pada napas. Menenangkan diri menjadi hal yang sangat penting untuk bisa menemukan kekuatan agar bangkit lagi. 

Longgarkan genggaman. Relakan hal-hal yang tak bisa diubah. Menjalani hidup, kita akan dihadapkan pada serangkaian takdir tertentu yang tak bisa kita ubah. Jadi, memang kita perlu melepaskan hal-hal yang di luar kendali diri kita. Kalau ada keinginan yang belum bisa terwujud meski kita sudah mengusahakannya sebaik mungkin, maka ada baiknya untuk melepaskannya. Sebab kita manusia biasa yang memiliki keterbatasan diri.

Membuka lembaran baru dengan membuat prioritas baru bisa hadirkan semangat dan kekuatan baru menjalani hidup. Menghadirkan sebuah perubahan yang lebih positif dengan menghadirkan prioritas baru akan membuat kita terpacu untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif lagi. Ketika ada keinginan atau impian yang belum bisa diwujudkan, mungkin ini jadi pertanda bahwa ada jalan yang lebih baik untuk kita ambil.

Kadang saat ada hal yang tak terjadi sesuai keinginan, ini pertanda kita perlu ambil arah baru atau berbeda. Semoga sedih yang kamu rasakan hanya sementara, ya. Saatnya untuk kembali bersemangat dan lebih kuat lagi jalani hidup.

#WomenforWomen