Fimela.com, Jakarta Hamster adalah hewan peliharaan yang lucu. Tubuhnya mungil, rupa dan tingkahnya sangat menggemaskan. Tidak heran jika banyak orang ingin memelihara hamster.
Seperti hewan peliharaan pada umumnya, hamster juga membtuuhkan perawatan ekstra dari pemiliknya. Hal ini karena masan hidup hamster jauh lebih pendek atau singkat dibanding masa hidup hewan peliharaan lainnya seperti kucing, anjing, dan kelinci.
Advertisement
BACA JUGA
Hewan pengerat ini sangat sensitif terhadap perubahan mendadak yang ada di lingkungan hidup mereka. Jadi mungkin hamster tidak bisa hidup terlalu lama apabila lingkungan mereka tidak diperhatikan dan dirawat dengan baik.
Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 4 kondisi yang menyebabkan hamster mati saat dipelihara. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
1. Suhu Udara yang Terlalu Panas
Hamster merupakan hewan peliharaan yang sangat sensitif terhadap suhu udara di lingkungan temat ia tinggal. Hamster tidak bisa bertahan di tempat yang suhu udaranya terlalu panas.
Di habitat aslinya, hamster sering bersembunyi dibalik rerumputan untuk mendinginkan badannya, bahkan hamster suka sekali membuat terowongan beberapa cm di bawah tanah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menempatkan kandang hamster di tempat yang sejuk atau tempat yang tidak mudah terpapar panas matahari.
2. Memandikan Hamster
Cara membersihkan hamster berbeda dengan kucing dan anjing yang bisa dimandikan. hal ini karena hamster itu takut dengan air dan tidak akan tahan jika tubuhnya basah, maka dari itu sedikit saja tubuhnya terkena air hamster bisa sakit.
Hamster biasanya akan membersihkan tubuhnya dengan cara berguling-guling di serbuk kayu yang kamu berikan. namun, dalam kondisi tertentu, jika memang dibutuhkan, kamun bisa memandikannya secara hati-hati.
Bagaimana cara memandikannya? Pertama, kamu siapkan kain basah yang sudah kamu peras sampai tidak ada air yang menetes.
Barulah hamster nanti kamu mandikan dengan cara mengelap badannya pelan-pelan. Setelah memandikan dengan lap basah, kamu juga harus cepat-cepat mengeringkan bulunya dengan hair dryer dengan suhu yang sedang.
Advertisement
3. Terluka Akibat Berkelahi dengan Hamster Lain
Penyebab hamster mati selanjutnya adalah terlibat perkelahian. Jika kamu menaruh beberapa hamster dalam satu kandang, besar kemungkinan mereka akan berkelahi dan menyerang satu sama lain hingga menyebabkan satu diantaranya terluka dan mati.
Mengapa hamster bisa berkelahi? Biasanya hamster-hamster dalam satu tempat yang sama kan berkelahi karena memperebutkan posisi penguasa di dalam kelompoknya, atau hamster betina yang berkelahi dengan betina lain untuk memperebutkan hamster jantan.
Adapula masalah lain karena suatu kondisi pada tempat tinggalnya. Semisal jika kandang hamster terlalu sempit, mungkin saja sesama hamster saling bersentuhan fisik sehingga resiko perkelahian tinggi.
Maka dari itu, sebaiknya kamu tidak menempatkan banyak hamster dalam satu kandang jika tidak ingin hamster saling berkelahi.
4. Indukan Hamster Betina Terlalu Muda
Terakhir, hamster juga mudah mati terutama bagi induk hamster yang masih terlalu muda. Hal ini karena indukan hamster yang terlalu muda biasanya akan cepat stres lalu ia bisa saja mati mendadak.
Secara mental, indukan yang terlalu muda belum siap mengasuh anaknya karena belum memiliki kelenjar susu yang baik atau malah belum bisa menghasilkan susu yang cukup bagi bayi hamster.
Maka dari itu, kamu sebagai pemiliknya juga perlu mempertimbangkan faktor umur saat mengembangbiakkan hamster agar mereka tidak mati mendadak. Pasalnya, saat betina hamster mati, maka anak-anaknya pun tidak bisa bertahan hidup lebih lama karena kurangnya gizi yang diberikan oleh induknya.