Sukses

Lifestyle

4 Penyebab Lampu Sein Motor Mati yang Perlu Diketahui

Fimela.com, Jakarta Motor adalah salah satu kendaraan yang sering kita gunakan sehari-hari untuk beraktivitas. Tidak serumit mobil, mengendarai motor tentu lebih mudah. 

Begitu juga dengan perawatannya, merawat motor juga lebih murah daripada merawat mobil. Namun, masih saja ada beberapa orang yang abai dan tidak merawat motor dengan benar. Alhasil, komponen-komponen yang ada di dalam motor pun menjadi cepat rusak. 

Salah satu komponen motor yang perlu diperhatikan ialah lampu sein. Penggunaan lampu sein tentu sangat penting saat berkendara. Hal ini sebagai penanda untuk kendaraan di belakang jika pengendara di depannya ingin berbelok.

Jika lampu sein mati, maka hal ini akan membahayakan pengemudi maupun pengemudi motor lainnya. Sebab, dapat memicu terjadinya kecelakaan. Lalu, apa yang menyebabkan lampu sein motor mati?

Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 4 penyebab lampu sein motor mati yang perlu diketahui. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

 

1. Masalah pada Saklar Motor

Adanya masalah pada saklar motor dapat menyebabkan lampu sein motor mati atau tidak dapat berfungsi. Masalah pada saklar motor contohnya adalah saklar yang kotor atau sudah dalam keadaan rusak. 

Bagaimana cara memastikannya? Mudah saja, kamu hanya perlu menggerakan saklar tersebut. Apabila saklar bergerak sesuai yang kamu arahkan, hal itu berarti lampu sein masih berfungsi dengan baik.

Namun jika saat saklar digerakan, lampu sein tidak menyala, ini artinya tidak ada aliran listrik yang mengalir pada saklar tersebut. Hal ini bisa disebabkan karena kondisinya sudah kotor atau rusak, sehingga perlu diganti.

 

2. Kondisi Flasher Sein Rusak atau Kotor

Penyebab kedua lampu sein mati adalah flasher sein yang rusak atau kotor. Sirkuit listrik pada flasher sein sendiri memiliki fungsi untuk mengatur arus listrik agar lampu sein mengedip.

Untuk memastikannya, kamu bisa mengeceknya dengan melihat dua tanda. Pertama menunjukan bahwa lampu sein motor terus menyala tanpa berkedip, yang kedua lampu sein tidak menyala atau mati sebelah.

Jika sein motor terus menyala, ini berrati flasher sein rusak terjadi pada sirkuit tengah, saat titik sentuh dalam posisi bertemu. Lalu jika sein motor tidak menyala artinya titik sentuh yang berada di sirkuit tengah itu telah terpisah.

 

3. Bohlam dan Kabel pada Lampu Sein Putus

Bohlam dan kabel menjadi komponen penentu bagi lampu sein. Jika keduanya rusak atau terputus, maka lampu sein tidak akan menyala. 

Pasalnya, satu lampu bohlam yang putus dapat berpengaruh pada bohlam lainnya. Hal ini dikarenakan bohlam pada sein saling mempengaruhi satu sama lain. Maka dari itu, sebaiknya sebelum menggunakan motor, pastikan dulu seluruh lampu bohlam pada sein tidak ada yang mengalami kerusakan atau putus.

 

4. Masalah pada Tegangan Aki

Jika kamu sduah memastikan ketiga komponen yang sduah disebutkan dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan, namun lampu sein masih tidak berfungsi. Bisa jadi terdapat masalah pada aki motor. 

Tegangan aki yang tidak maksimal dapat membuat lampu sein mati. Umumnya, aki pada motor harus memiliki voltase yang baik, yakni di atas 12 volt. Apabila motor memiliki voltase kurang dari 12 volt, maka hal ini yang menyebabkan lampu sein tidak berfungsi. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading