Berapa Besaran Zakat Fitrah yang Harus Dibayar? Cek Penjelasannya

Ada tiga syarat yang membuat seseorang wajib membayar zakat. Syarat tersebut adalah pembayar zakat beragama Islam. Orang yang beragama lain selain Islam tidak wajib membayar zakat. 

Syarat kedua adalah pembayar zakat yakni seorang yang mampu. Mampu di sini dalam artian ia masih memiliki makanan setidaknya untuk dirinya sendiri di malam Hari Raya Idul Fitri. Orang yang tidak mampu atau mengalami keterbatasan ekonomi terlebih mereka yang tidak memiliki makanan apapun di malam Hari Raya, ia tak perlu membayar zakat. 

Syarat ketiga adalah pembayar zakat adalah orang yang merdeka. Merrdeka memiliki arti bahwa orang tersebut bukanlah seorang budak. Orang yang merdeka adalah orang yang memiliki hak atas dirinya sendiri dan tidak dikendalikan orang lain.

Besar zakat yang dikeluarkan menurut para ulama adalah sesuai penafsiran terhadap hadits yakni sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr). Besaran tersebut kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok berupa tepung, kurma, gandum, dan aqith atau yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki).

Jika di Indonesia, zakat yang wajib dikeluarkan adalah beras mengingat makanan pokok masyarakat Indonesia umumnya beras. Untuk zakat berupa beras, besarannya adalah 2,5 kg atau 3,5 liter untuk setiap individunya. Pastikan juga untuk kualitas beras sesuai dengan kualitas beras yang dikonsumsi sehari-hari. Akan lebih baik jika kualitasnya lebih baik. Jika kita tak memiliki beras, zakat bisa diganti dengan uang setara dengan harga beras seberat 2,5 kg atau 3,5 liter.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya. 

#WomenForWomen