Cerita Seorang Ibu Anaknya Terinfeksi Salmonella dari Kinder Joy, Membuat Buah Hatinya Lemas Tak Berdaya

Seorang ibu bercerita anaknya sangat lemas ketika terinfeksi Salmonella dari Kinder Joy/dok.Instagaram @kinderus

Fimela.com, Jakarta Pada 2 April 2022, Food Standard Agency (FSA) Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan produk cokelat Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-typhoid).

Hal ini dikarenakan adanya konsumen yang mengalami gejala diare, demam, hingga demam. Peringatan publik tersebut juga diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, Swedia, termasuk Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan peredaran produk Kinder Joy untuk sementara waktu.

“BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella,” tulis BPOM dalam keterangan resmi, Senin (11/4/2022).

Seorang ibu pun menceritakan jika gadis kecil yang berusia 3 tahun diduga tertular salmonella dari Kinder Suprise.

Sang ibu, Charlotte Elizabeth Wingfield mengeluarkan peringatan yang ia bagikan di Facebook kepada orangtua lain untuk waspada, setelah putrinya Brooklyn-Mai jatuh sakit saat berada di kamar bayi, dengan suhu tubuhnya melonjak hingga 39C.

Melansir Metro.co.uk, kejadian Itu terjadi setelah ribuan telur cokelat Kinder Surprise ditarik karena kekhawatiran hubungan salmonella, dengan lebih dari 60 kasus terdeteksi terutama pada anak-anak di Inggris.

Wingfield mengklaim anaknya dibiarkan "tak bernyawa" atau lemas setelah makan telur Kinder Surprise akhir pekan lalu.

"Dia tidur selama 21 dari 24 jam berikutnya dan kemudian terus tertidur. Suhunya melonjak hingga lebih dari 39°. Saya tahu ada sesuatu yang tidak beres dan berbicara dengan dokter yang memeriksa daftar apa yang mungkin terjadi sebelum ia sakit," tulisnya di Facebook.

Setelah diperiksa dokter di rumah sakit, Wingfield mengatakan putrinya didiagnosis menderita salmonella dan tidak sehat sejak saat itu.

"Dia benar-benar lemas sangat menyedihkan melihat bayi perempuan saya yang biasanya sangat aktif, suka berpetualang dan sangat bersemangat menjadi kebalikan dari semua yang biasanya dia lakukan,” katanya.

Gadis kecil itu dipahami sudah mulai merasa lebih baik pada hari Kamis dan 'bisa bermain untuk pertama kalinya dalam beberapa hari'.

Tanggapan Ferrero

Perusahaan cokelat Ferrero tempat pembuat Kinder Joy mengatakan akan menangguhkan operasi di pabriknya di Arlon, yang katanya hanya akan dibuka kembali "setelah disertifikasi oleh pihak berwenang".Ferrero mengatakan pihaknya mengakui inefisiensi internal.

Seorang juru bicara Ferrero mengatakan kepada MailOnline bahwa 'sangat menyesal' mendengar tentang kondisi gadis kecil itu dan 'pikiran tulusnya bersama dia dan keluarganya saat ini'.

Setidaknya 134 kasus salmonella telah dilaporkan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, terutama di antara anak-anak di bawah 10 tahun sejak awal wabah.

Salmonella adalah

Ilustrasi anak sakit (Foto:Shutterstock)

Mengutip halaman World Health Organization (WHO), Salmonella menjadi 1 dari 4 penyebab global utama penyakit diare.

Penyakit yang disebabkan bakteri Salmonella disebut Salmonellosis yang umumnya terinfeksi melalui air atau makanan terkontaminasi.

Gejala jika seseorang terinfeksi bakteri ini, seperti kram perut, diare, demam, sakit kepala, sakit perut, hingga feses berdarah. Gejala cenderung muncul 8 hingga 72 jam setelah terinfeksi.

#women for women