Tasya Kamila Berbagi Tips Lolos Seleksi Beasiswa LPDP

Tasya Kamila Ajak Generasi Muda Untuk Peduli Lingkungan dan Cinta Air Bersih Mulai dari Hal Kecil — Potret Tasya Kamila dan anaknya yang selalu diajari edukasi lingkungan sejak kecil (Foto: instagram.com/tasyakamila)

Fimela.com, Jakarta Tasya Kamila menjadi artis berprestasi yang penerima beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan pada 2016. Ibu satu anak ini berhasil meraih beasiswa LPDP untuk melanjutkan pendidikan S2 di New York, Amerika Serikat.

Saat menerima beasiswa LPDP, Tasya Kamila memilih jurusan Public Relation di Columbia University.

Bagi kamu yang ingin mendapatkan kesempatan yang didapatkan Tasya Kamila, pendaftaran LPDP 2022 sudah dibuka. LPDP sendiri menjadi program beasiswa pemerintah Indonesia yang menyediakan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas dalam dan luar negeri.

Saat hendak mengikuti seleksi beasiswa LPDP, Tasya Kamila melakoni berbagai persiapan yang dibutuhkan setahun sebelumnya. Penasaran seperti apa tips Tasya Kamila agar bisa lolos seleksi LPDP.

TERKAIT: 6 Gaya Pemenang AMI Awards 2024, dari Tasya Kamila yang Cutesy hingga Bernadya dengan Nuansa Gothic

TERKAIT: Konsisten dengan Lagu Anak, Tasya Kamila Tampil Playful dan Awet Muda Saat Raih Penghargaan AMI Awards 2024

TERKAIT: 8 Tampilan Dress Up Para Musisi Hadir di AMI Awards 2024 Dibalut Wastra hingga Modern, dari Bernadya, Sherina- Hetty Koes Endang

TERKAIT: Gaya Sporty Tasya Kamila Rayakan Ulang Tahun dengan Padel Party

1. Memahami kemampuan yang dimiliki

[Fimela] Tasya Kamila — Tasya Kamila (Youtube/NGOBROL ASIX)

Lewat video yang diunggah Tasya pada 2016, mantan penyanyi cilik itu menjelaskan harus mengetahui kemampuan pribadi sebelum mendaftar LPDP. Ia memulai persiapan sejak Januari 2015 dengan membuat daftar kemampuan yang sudah atau belum dimiliki. Tujuannya, agar kamu tidak salah memilih jurusan.

2. Cari tahu informasi soal kampus yang dituju

Mencari informasi seputar kampus tujuan sebanyak mungkin menjadi hal penting. Kamu bisa mencarinya melalui laman resmi atau menanyakan pada alumni kampus terkait profil kampus.

"Biasanya di sana ada sosialisasi online seperti webinar, dan sosialisasi offline dari alumni di kampus tersebut. Bertanya pada alumni juga jangan cuma persyaratan aja, tetapi juga kehidupan di kampusnya biar gak culture shock," sambung dia.

3. Ikut les

Untuk mengembangkan kekurangan yang ada, tidak ada salahnya untuk mulai les. Menurut Tasya, les tertentu akan sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan.

4. Buat timeline beasiswa

Jangan lupa untuk membuat timeline. Tujuannya untuk memotivasi diri saat membuat cover letter dan mengirimkan lamaran beasiswa. Selain itu, timeline akan membuatmu jadi lebih terencana dalam melakukan persiapan seleksi. Mulai dari pembuatan cover letter dan esai serta kapan harus mengirim surat lamaran tersebut.