Fimela.com, Jakarta Sektor pariwisata yang berangsur pulih dan membaik seiring fase pandemik menjadi endemik harus mendapat dukungan dari banyak pihak. Terutama peran serta para penggiat media sosial dan konten kreator.
Sebab, perempuan memiliki kekuatan dan sangat pindar menampilkan sesuatu yang unik dalam membuat konten digital di media sosial. Hal itu diungkap Jessy Silana Wongsodiharjo, Miss Tourism International 2021/2022 pada Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (KISB), dalam rangka memperingati International Women’s Day, belum lama ini.
“Perempuan Indonesia itu sangat pintar berkomunikasi. Rajinlah posting sesuatu yang unik, posting tempat wisata di sosial media. Dan ditambahkan narasi yang menarik dan hastag, yang bisa menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa asing karena kekuatan sosial media adalah bisa diakses oleh semua orang di dunia. Peran serta perempuan sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi Indonesia," lengkapnya.
Advertisement
Advertisement
Perempuan Menjadi Pencipta Digital dan Pembawa Pengaruh di Komunitas
CEO QNET Malou Caluza menambahkan bahwa selama bertahun-tahun di QNET, telah melihat banyak wanita menjadi pencipta digital dan pemberi pengaruh untuk perubahan di komunitas mereka dengan memanfaatkan sumber daya dan pelatihan yang disediakan. Wanita-wanita ini datang dari semua lapisan masyarakat, beberapa dari mereka adalah ibu rumah tangga, sementara yang lain adalah karyawan yang bermimpi membangun bisnis dan komunitas mereka sendiri.
Sekarang, peran perempuan sebagai pembuat konten dan pembangun komunitas digital lebih penting dari sebelumnya. Saat perbatasan dibuka kembali dan kita memasuki fase endemik, semua orang membutuhkan liburan, memerlukan healing setelah lama gerak-geriknya dibatasi. Perempuan akan memainkan peran penting dalam mendukung inisiatif pariwisata lokal melalui media digital untuk menarik wisatawan datang. Menjadi konten kreator, selain bisa dijadikan pekerjaan yang menjanjikan, juga akan dapat berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
“Talkshow QNET dan para penggiat digital dan pariwisata ini diharapkan akan memberikan lebih banyak wawasan tentang bagaimana keterampilan kepemimpinan, kewirausahaan, dan pembuatan konten digital sehingga dapat mendorong lebih banyak orang untuk menemukan dan merasakan keindahan Indonesia, “ tegas Malou Caluza.
QNET, lanjutnya, sebagai perusahaan direct selling atau penjualan langsung berskala internasional yang beroperasi di Indonesia selama lebih dari 20 tahun, telah beradaptasi dengan baik terhadap permintaan akan komunikasi dan konten digital. Menurutnya, QNET diarahkan untuk membuat komunitas pengusaha wanita tumbuh menjadi pemberi pengaruh media sosial melalui platform bisnis dan sistem pendukung , terutama selama dua tahun terakhir selama pandemi.
#WomenForWomen