5 Faktor Penyebab Gagal Berwirausaha yang Perlu Diperhatikan

Ilustrasi Kegagalan Wirausaha Credit: pexels.com/Andrea

Fimela.com, Jakarta Kegiatan bisnis kreatif kini tengah marak di masyarakat. Anak muda juga kini sudah banyak mengambil peran dalam kegiatan ekonomi melalui kreativitas dan inovasinya yang gemilang

Fenomena ini dikenal dengan istilah entrepreneurship atau kewirausahaan. Dimana seorang wirausahawan biasanya menawarkan barang dan jasa yang dapat menarik pelanggan atau konsumen. Tentu saja wirausahawan-wirausahawan muda kini mulai bermunculan.

Sayangnya, fenomena ini juga tidak lepas dari risiko kegagalan bisnis. Ada beberapa faktor yang menyebabkan usaha seorang wirausahawan jadi tidak berkembang atau bergerak stagnan. Apa penyebanya?

Untuk kamu yang penasaran, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 5 faktor penyebab gagal berwirausaha yang perlu diperhatikan. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Tidak Memiliki Kemampuan Manajerial yang Baik

Faktor pertama yang menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha adalah kemampuan manajerial. Penting untuk dipahami bahwa saat membangun suatu bisnis, kamu perlu menguasai kemampuan manajerial yang baik agar bisa mengelolanya.

Mengabaikan kemampuan manajerial akan membuatmu gagap dalam mengelola bisnis, pasa, maupun sumber daya yang ada. Oleh karena itu, latih kembali kemampuan manajerialmu dengan memperbanyak pengalaman atau belajar dari seseorang yang dijadikan mentor dalam berbisnis.

2. Tidak Mematangkan Perencanaan Keuangan

Selanjutnya, faktor kedua yang juga menyebabkan kegagalan usaha adalah karena perencanaan keuangan yang tidak diperhitungkan atau dipersiapkan dengan matang. Keuangan adalah sumber daya yang amat penting untuk menjalankan sebuah bisnis, menggunakannya tanpa perencanaan yang jelas akan membuat pengeluaran dan pemasukannya menjadi tidak seimbang.

Maka dari itu, alangkah baiknya jika kamu mulai belajar mengatur dan mengelola keuangan bisnis dengan disiplin. Dengan cara ini, kamu dapat melakukan upaya preventif jika usaha yang kamu jalankan tengah mengalami kemunduran.

3. Menjual Produk yang Tidak Diminati Konsumen

Sebagai seorang pengusaha, penting bagi kamu untuk menentukan produk apa yang kamu akan jual kepada target konsumenmu. Jika barang atau jasa yang kamu sediakan tidak berbasis pada kebutuhan konsumen, maka kemungkinan produk yang kamu tawarkan tidak akan diminati oleh konsumen di pasaran.

Maka dari itu, sebelum kamu memutuskan produk yang akan kamu hasilkan, sangat dianjurkan agar kamu memperhatikan tren pasar atau kebutuhan yang memang sedang dicari banyak orang. Dengan cara ini, kamu akan memiliki target pemasaran yang tepat.

4. Mengabaikan Kekuatan Visi dan Misi

Berikutnya, hal dasar yang kerap diabaikan oleh banyak wirausahawan padahal ini memegang peranan yang sangat penting adalah kekuatan dari visi dan misi. Jangan pernah mengabaikan kekuatan visi misi karena keduanya merupakan pijakan atau pedoman untuk memulai usaha.

Visi dan misi akan memotret tujuan usaha bisnis yang akan kamu jalankan. Tidak hanya itu saja, visi dan misi juga menggambarkan proyeksi strategi usaha bisnis yang kamu jalankan. Jika tidak ada visi misi, maka kamu dan tim akan mudah goyah dan tidak fokus.

5. Takut Mengambil Risiko

Terakhir, faktor yang juga berkontribusi terhadap kegagalan usaha seseorang adalah rasa takut untuk mengambil risiko. Usaha memang lekat dengan beragam risikonya. Hal itu tidak bisa dhindari.

Semakin besar risiko yang kamu ambil, semakin besar pula keuntungan yang akan kamu dapat dapatkan. Memang untuk mengambil pilihan yang berisiko bukanlah hal mudah, namun terkadang sebagai seorang wirausahawan, kamu harus belajar berani memutuskan dan keluar dari zona nyaman agar kamu bisa mengeksplor peluang -peluang emas di depan.