Sukses

Lifestyle

Abaikan Kanker di Tubuh, Perempuan Ini Bantu Warga Ukraina Mengungsi

Fimela.com, Jakarta Hampir siapa pun di dunia ini sepertinya sudah tahu tentang invasi Rusia ke Ukraina yang menjadi perdebatan hangat di kancah internasional. Banyak warga negara Indonesia yang pada akhirnya harus dipulangkan ke Indonesia demi menjaga keselamatan mereka.

Warga negara Ukraina diketahui paling banyak mengalami kerugian saat ini, terutama mereka para perempuan dan anak-anak yang harus mengungsi ke negara tetangga atau daerah yang lebih aman demi keselamatan mereka serta harus terpisah dengan keluarga.

Menjadi sukarelawan bagi para perempuan dan anak-anak Ukraina

Dalam situasi yang cukup genting seperti ini, perempuan bernama Myroslava Bodakovks menggunakan waktunya untuk bangkit dan 'melakukan sesuatu' yang ia anggap lebih berharga daripada sekadar berbaring di atas ranjang rumah sakit.

Dilansir dari Time.com, suatu malam yang dingin di pertengahan Maret, Myroslava Bodakovksa sedang membersihkan bagasi mobilnya, bersiap-siap untuk misi malam lainnya, yaitu membantu para perempuan dan anak-anak Ukraina melarikan diri dari kekerasan dan kengerian di tempat tinggalnya saat ini.

Menghadapi dua perang sekaligus

Perempuan berusia 38 tahun ini merupakan seorang agen perjalanan yang menjemput mereka yang ingin mengungsi ke tempat penampungan. Diperkirakan dia melakukan sekitar 20 perjalanan bolak-balik seperti itu setiap malam selama tiga minggu terakhir.

Ketika Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari, Myroslava Bodakovska berada di dekat Polandia untuk menerima perawatan kanker kulit. Meskipun dokternya mendesaknya untuk beristirahat, dia bergegas kembali ke Ukraina untuk membantu.

“Saya sekarang sedang menghadapi dua perang, dengan kanker dan dengan Rusia,” ujarnya dalam Time.com sambil menata kursi belakang mobilnya dengan mainan anak-anak agar anak-anak yang mengungsi bisa memainkankan segera setelah mereka tiba di pengungsian.

Membantu demi kebaikan sesama warga Ukraina

Bodakovska merupakan salah satu dari jutaan perempuan Ukraina yang ikut mengungsi sembari membantu menyediakan logistik penting dan dukungan non-tempur bagi sesama pengungsi. Daripada mengurung diri sendiri atau terbaring tak berdaya dengan penyakit kanker di tubuhnya, ia merasa terdorong untuk melakukan lebih banyak hal-hal yang mampu meringankan sesama warga negaranya dalam berperang.

Tidak mudah memang, namun Bodakovska merasa itu adalah cara terbaik untuk memaknai hidup yang lebih baik untuk saat ini. Terlepas dari kondisi apa pun yang dimiliki setiap orang yang sedang mengalami perang saat ini, semoga segala urusan mreka dimudahkan dan situasi perang bisa mereda ya Sahabat Fimela.

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading