Kehilangan Ibu Tercinta Membuatku Jadi Perempuan Kuat dan Lebih Sabar

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan selalu memiliki kisahnya sendiri. Caranya untuk berjuang tentu tak sama dengan yang lainnya. Perempuan berdaya dan hebat dengan caranya masing-masing. Tiap pengalaman dan kisah pun memiliki inspirasinya sendiri seperti tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba The Power of Women: Perempuan Berdaya dan Hebat adalah Kamu berikut ini.

***

Oleh: Dewi Anggraini

Seratus hari sudah berlalu sejak ibu, sosok yang aku rindukan meninggalkan aku untuk selama-lamanya. Kepergian ibu sangat membekas dalam hati ini.

Ibu, aku yang begitu menggagumi kesabaran dan juga kebaikanmu, akan selalu terkenang sampai kapanpun. Begitu hancur rasanya tiap kali aku mengunjungimu saat ini. Yang kujumpai hanya tanah pemakaman, tapi aku bisa berbuat apa bila takdir telah memilihmu, ibu?

Allah lebih sayang padamu. Aku percaya surga yang indah adalah tempat terbaikmu, ibu.

Aku harus kuat demi semuanya. Kuat demi ayahku, orangtua tunggal satu-satunya, adikku dan juga anakku. Merekalah sumber kekuatanku sekarang ini, yang harus aku jaga hatinya. Sosok seorang ibu tak akan pernah tergantikan.

Kini aku menjadi tumpuan buat semua dan tugas berat menantiku. Karena aku harus menggantikan tugasmu ibu untuk mengurus semuanya. Mau tidak mau, suka tidak suka, semua harus aku jalani dan aku lewati. Aku harus berjuang dan semangat setiap harinya tanpa ada ibu di sampingku lagi.

Aku tidak boleh lemah dan cengeng. Kalau aku lemah, mungkin ayah, adik dan juga anakku akan rapuh. Satu hal yang membuat aku percaya dan yakin adalah karena Allah selalu bersamaku. Amin.

#WomenforWomen