Fimela.com, Jakarta Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 akhirnya usai digelar pada, Minggu (20/3/2022) sore WIB. Miguel Oliviera dari KTM Redbull tampil sebagai juara di kelas MotoGP.
Kemudian, ada Fabio Quartararo di posisi kedua dan Johann Zarco yang mengisi podium ketiga. Seperti seri-seri lainnya, para juara ajang balap motor ini mendapatkan penghargaan berupa trofi.
Penyerahan trofi kepada para pemenang MotoGP Mandalika 2022 diberikan langsung oleh Presiden Jokowi. Khusus di ajang ini, trofi untuk para pemenang dibuat khusus oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa.
Advertisement
BACA JUGA
Trofi-trofi MotoGP tersebut merupakan hasil karya seniman-seniman di Tuksedo Studio, Gianyar, Bali. Menariknya, trofi ini dibuat secara handmade lho, Sahabat Fimela.
Advertisement
Cerita Dibalik Pembuatan Trofi MotoGP 2022
Tuksedo Studio sendiri bergerak di bidang otomotif, tepatnya dalam pembuatan mobil balap klasik. Sang pemimpin, Gusti Handoko menceritakan awal mula keterlibatan Tuksedo Studio untuk memproduksi trofi MotoGP Mandalika 2022 diawali oleh ketua IMI yang memperkenalkan karnya mereka ke pihak ITDC dan MGPA.
“Sebenarnya ini tantangan banget buat kami. Awalnya dari Pak Bambang Soesatyo ketua IMI yang memperkenalkan karya kami ke pihak ITDC dan MGPA. Nah, ternyata setelah kami sodorkan desainnya, pihak Dorna Sports setuju,” kata Gusti, dikutip dari Bola.com.
Gusti menerangkan, sebenarnya Tuksedo Studio bukan pembuat trofi. Namun mereka memang memiliki pengalaman dalam pembuatan metal. Sebelumnya Tuksedo Studio telah membuat piala untuk WSBK Mandalika pada November tahun lalu, kemudian berlanjut di MotoGP Mandalika 2022.
“Core bisnis kami membuat mobil klasik secara handmade walaupun hitungannya baru. Alhamdulillah tahun lalu di WSBK kami dipercaya untuk pengadaan piala baik desain maupun kualitas produk. Nah berlanjut di MotoGP Mandalika,” ujarnya.
Desain Trofi MotoGP Mandalika 2022
Trofi-trofi yang dipersiapkan Tuksedo Studio itu desainnya terinspirasi dari obor yang melambangkan tongkat estafet di Olimpiade. Alasan dibalik pemilihan desain ini adalah sebagai event pertama di tahun 2022, kesuksesan MotoGP Mandalika diharapkan diteruskan.
“Lalu api melambangkan kompetisi, apalagi setelah pandemi MotoGP membangkitkan ekonomi kreatif dan turis. Siluet pola sirkuit menjadi syarat dan pola desain utama,” terang Gusti.
Selain itu, Gusti menambahkan trofi-trofi berbahan aluminium ini memiliki corak batik agar penerimanya selalu ingat pada Indonesia.
“Tentunya ada corak batik di piala dan case-nya. Ini penghargaan buat para pembalap dan dari bahan, piala mudah dibawa, terlindungi dan pastinya mengingatkan akan Indonesia. Bahan aluminium itu ringan cenderung dipakai kendaraan berkecepatan tinggi, jadi ya biar lebih simbolik aja,” tutur Gusti.
Advertisement
Dibuat Hanya Dalam Waktu 2 Minggu
Total trofi yang diproduksi oleh Tuksedo Studio untuk MotoGP Mandalika 2022 adalah sebanyak 18 trofi. Yang terdiri dari trofi untuk MotoGP, Moto2, Moto3, dan Asia Talent Cup.
Adapun waktu pengerjaan trofi ini, kata Gusti, terbilang cukup singkat. Yaitu hanya 2 minggu saja. Keren ya, Sahabat Fimela!
“Bisa dibilang singkat ya. Efektif dua minggu yang mengerjakan sekitar 30 orang,” kata pria lulusan teknik sipil Universitas Indonesia itu.