Fimela.com, Jakarta Nama adalah doa, atau biasanya saat orangtua memberikan nama kepada anaknya maka tersematkan harapan dan makna di dalamya. Namun sebuah kisah unik terjadi di Banyuwangi. Pasangan suami istri asal Dusun Tanpa Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, memberikan nama untuk anaknya hanya dengan satu huruf.
Pasangan ini memiliki empat orang anak dan terlihat pada Kartu Keluarga (KK) tercatat jika nama anaknya hanya memiliki satu huruf. Anak pertama Sukari diberi nama V (16), Sedangkan anak kedua diberi nama J (11), Anak ketiga Bernama L (5), dan anak keempat Bernama N (2).
Sukari menyebutkan jika tak ada alasan mengapa anak-anaknya diberi nama tersebut. Yang pasti, nama tersebut sangat mudah diingat oleh siapapun.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tidak ada alasan khusus
“Terus terang tidak ada alasan khusus kenapa saya memberi nama anak- anak saya hanya satu huruf abjad itu. Ya alasan saya hanya mudah diingat saja oleh keluarga dan semua orang yang mengenalnya,”cetus Sukari, Rabu (16/3/2022).
Dikutip dari Liputan6.com, pemberian nama tersebut menuai protes. Apalagi dari ibunya yang mempertanyakan mengapa cucu-cucunya diberi nama yang singkat.
Sukari memaklumi protes sang ibu karena khawatir jika anak-anak tersebut mendapat ejekan dari teman-temannya. Selain keluarga, warga sekitar dan tokoh agama di lingkungan Sukari tinggal juga menanyakan hal yang sama.
Agar mudah diingat
Ada juga tokoh agama di lingkungan saya sini (Desa Temurejo) juga sempat menanyakan kenapa saya memberi nama anak saya singkat. Lagi- lagi ya saya jawab tidak ada maksud apa- apa, hanya kepingin mudah diingat dan dipanggil,”celetuk Sukari
Pertanyaan yang sama juga terjadi Ketika Sukari membuat akte kelahiran dan Kartu Keluarga anaknya. Petugas Kecamatan Sempu, sempat mengabaikan berkas yang diberikan Sukari untuk persyaratan membuat akte kelahiran dan KK tersebut. Hanya gara- garanya, Sukari dianggap tidak menulis nama anaknya di kolom nama.
#women for women