5 Alasan Menjadi Diri Sendiri Bakal Membuatmu Lebih Bahagia

Fimela.com, Jakarta Jujur saja, sulit rasanya untuk tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain di dunia yang serba dinamis ini. Tiap kali kita terhubung dengan media sosial, kita langsung membuat perbandingan kehidupan diri kita dengan orang lain. Bahkan kerap membuat kita merasa hidup akan lebih bahagia saat kita bisa menjadi orang lain atau memiliki kehidupan orang lain.

Padahal menjadi diri sendiri adalah langkah awal untuk membuat kita bahagia. Matt Haig dalam bukunya, The Comfort Book memaparkan, "Kita selalu memiliki jauh lebih banyak di dalam diri kita ketimbang yang kita sadari. Lebih banyak kekuatan, kehangatan, kasih, dan ketahanan." Kalau selama ini kita kesulitan untuk merasakan bahagia, coba bisa ambil langkah awal dengan kembali menjadi diri sendiri.

1. Menjadi Diri Sendiri Mengurangi Kecemasan

childhood dan majalah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/KiattisakLamchan

Kita fokus pada diri kita sendiri. Fokus dengan kehidupan kita. Melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan nilai-nilai yang kita yakini. Di sini kita tak lagi merasa cemas berlebihan karena tidak dipusingkan dengan memikirkan kehidupan orang lain.

2. Menjadi Diri Sendiri Memberi Kebebasan

childhood dan komidi putar — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/pnsam

Ada kebebasan istimewa yang kita dapat dengan menjadi diri sendiri. Kita bisa bebas mengembangkan potensi diri. Lebih bebas menekuni hal-hal yang kita sukai. Lebih bebas untuk membatasi diri dari orang-orang atau lingkungan yang toxic. Menjadi diri sendiri menghadirkan kebebasan yang membuat kita menemukan kebahagiaan baru.

3. Menjadi Diri Sendiri Membuat Hati Tenang

childhood dan jayapura — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/VitalyRomanovich

Kadang kita sulit bahagia karena hati yang tidak tenang. Hati kita terus menerus gelisah karena tak henti-hentinya membuat perbandingan standar hidup orang. Maka dari itu, di sini kita perlu kembali menjadi diri sendiri. Saat kita sudah lebih fokus menjadi diri sendiri dan menjadikan hidup kita bermakna dengan cara kita sendiri, kita bisa lebih tenang.

4. Menjadi Diri Sendiri Membuat Kita Lebih Mawas Diri

childhood dan rumah pohon — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Day2505

Maksudnya kita lebih mengenal diri kita sendiri dengan lebih utuh. Paham kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Sehingga, bisa fokus meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan diri dari waktu ke waktu. Menyadari ada potensi diri yang baik dalam diri, kita akan tergerak untuk melakukan hal-hal yang lebih bermakna dan bermanfaat dalam hidup ini.

5. Menjadi Diri Sendiri Membuat Kita Mudah Berdamai dengan Kesepian

childhood dan tanpa listrik — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/jaboo2foto

Kesepian bukanlah kondisi atau situasi yang perlu dikhawatirkan atau ditakuti. Justru kesepian adalah kondisi yang perlu kita terima. Sebab dalam kesepian, ada ruang yang bisa membuat kita bertumbuh dan menjadi pribadi yang lebih bijak serta dewasa. Menjadi diri sendiri dan mengenal diri dengan baik membuat kita bisa senantiasa berdamai dengan rasa kesepian, dan hal ini akan mengalirkan kebahagiaan yang indah.

Semoga kita bisa menemukan dan menciptakan kebahagiaan dengan cara terbaik kita sendiri, ya. Tidak pernah ada kata terlambat untuk menjadi diri sendiri untuk bisa hidup dengan lebih bahagia.

#WomenforWomen