Cinta Ayah kepada Anak Perempuannya, Cinta Paling Tulus yang Pernah Ada

surat ayah dan masa kecil indah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/CandyRetriever

Fimela.com, Jakarta Apa arti cinta pertama untukmu? Apa pengalaman cinta pertama yang tak terlupakan dalam hidupmu? Masing-masing dari kita punya sudut pandang dan cerita tersendiri terkait cinta pertama, seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My First Love: Berbagi Kisah Manis tentang Cinta Pertama berikut ini.

***

Oleh: Putri Dwi Nur'aini

Jatuh cinta? Aku sulit untuk mendeskripsikannya. Bagi perempuan yang sudah menginjak kepala dua sepertiku, aku belum pernah merasakan jatuh cinta seutuhnya pada pria selain bapak.

Jika teman-temanku sudah bergonta-ganti pacar, sudah menikah dan punya keluarga bahagia, tapi aku... Aku bahkan tak tahu siapa saja pria yang mencintaiku, saat aku SD, SMP, SMA, bahkan kuliah. Aku pernah jatuh cinta dengan salah satu diantara mereka. Namun, sepertinya, semuanya hanya sia-sia.

Bahkan ada pertanyaan yang belum kutemukan jawabannya dan pertanyaan itu adalah mengapa sampai detik ini aku belum memiliki kekasih? Aku tak cantik? Aku tak pintar? Aku terlalu pendiam? Atau apa? Tapi pertanyaannya itu seketika hilang begitu saja ketika bapak bilang bahwa ada pria yang selalu dengan tulusnya mencintaiku dan ketika aku tanya siapa? Katanya, pria yang ada di hadapanku, dan itu adalah bapak.

Menyayangi Ayah Sepenuh Hati

surat ayah dan berkumpul lagi — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/CandyRetriever

Bapak bilang, mungkin bapak tak tampan seperti Lewis Capaldi yang selalu kuperdengarkan suaranya, seperti Angga Yunanda yang selalu kulihat perannya, tapi... bapak adalah pria yang akan selalu ada untukku, walau terkadang aku tak mau mendengarkan suaranya dan aku selalu mengalihkan pandangan mataku dari wajahnya, tapi sekali lagi, bapak adalah pria yang akan selalu ada untukku. Selamanya.

Sebagai anak perempuan satu-satunya, aku patut berbangga diri. Aku berhasil mendapatkan cinta dari bapak lebih dari rasa cintanya pada kedua saudara laki-lakiku. Bapak begitu mencintaiku, apa pun yang kumau, pasti selalu bapak turuti, walau pada kenyataannya, bapak harus bekerja keras demi memenuhi semua keinginanku. Tapi bapak selalu mengupayakan semuanya. Demi aku.

Bapak juga membuatku mengerti, bahwa cinta tak harus aku dapatkan dari setiap pria yang aku cintai. Terkadang, banyak pria yang datang lalu menghilang dan meninggalkan luka yang menganga lebar. Ada pria yang membalas perasaanku dengan perasaan yang sama, namun pria itu ternyata tak benar-benar tulus adanya. Dan hanya bapak yang mencintaiku tanpa meninggalkan luka dan tulus walau aku tak menyadarinya.

Bapak, kini seluruh isi buana tahu bahwa cinta pertamaku itu hanya bapak. Maaf, aku tak pernah langsung mengungkapkannya padamu. Aku mencintaimu, selalu. Semoga Allah selalu menjagamu.

#WomenforWomen