Kisah Bocah Membawa Banyak Piala ke Makam Ayahnya

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti tidak akan pernah siap untuk ditinggal selama-lamanya oleh orang terkasih apalagi orangtua. Namun kenyataan ini pun harus dihadapi, sebab kita yang masih di dunia harus menjalan hidup kembali dan tidak larut dalam kesedihan.

Ditinggal oleh orangtua, seperti Ayah pun sudah dirasakan oleh anak bernama Aisyah. Ingin memamerkan prestasinya, Aisyah pun mengunjungi makan ayahnya dengan membawa banyak medali dan piala.

Cerita Aisyah membawa piala pun dibagikan oleh akun TikTok @ustazahnurul.k_k. Dalam video tersebut, nampak bocah tersebut mengenakan seragam waran hijau dengan kerudung putih.

Tangan kecilnya membawa tumpukan piala dan di lehernya dikalungkan medali. Saat sampai kepemakaman, Aisyah langsung menaruh piala tersebut di pusara sang ayah tercinta.

Tentu video ini pun membuat para netizen tersentuh hingga terharu. Bagaimana seoarang anak ingin membanggakan diriya kepada ayahnya yang sudah tiada.

TERKAIT: Gaya Irish Bella dan Harmoni Keluarga Barunya, Elegansi dan Kehangatan dalam Pemotretan Perdana

TERKAIT: Pesona Annisa Pohan dan Almira Yudhoyono di Hari Ibu, Elegansi Ibu-Anak yang Mencuri Perhatian

Alasan Aisyah

Diketahui anak tersebut bersekolah Psti Darul Mulim, di Kapar, Selangor ini rupanya merindukan sang ayah. Aisyah pun betapa merindukan sang ayah, saat menaruh piala-pialanya pun, ia menceritakan apa saja yang ia bawa.

"Assalamualaikum papa, Aisyah datang ni. Papa, Aisyah mau cerita, Aisyah ada banyak hadiah. Piala, buku warna, pensil," kata Aisyah dalam video tersebut.

Tak hanya itu, Aisyah juga meminta doa agar ia menjadi sosok yang pandai dan solehah. Seraya ia pun membacakan puisi untuk sang ayah yang telah berada di surga.

"Papa doaan Aisyah ya. Jadi pandai, bijak, jadi anak solehah. Aisyah sayang papa. Aisyah rindu papa," lanjutnya sambil berdiri di pusara ayahnya.

Sambil berkaca-kaca menahan tangisannya Aisyah pun membacakan puisi berjudul 'Insan yang Teristimewa'.

Sang ibunda pun bertanya pada Aisyah kenapa tampak seperti menangis saat membaca puisi untuk mendiang ayahnya. Bocah itu menjawab jika dirinya amat sangat merindukan sang ayah.

Aisyah juga mengirimkan doa untuk mendiang ayah tercinta. Dalam doa tersebut, ia berharap sang ayah ditempatkan di surga.

#women for women