Fimela.com, Jakarta Lingkungan pertemanan merupakan lingkungan terdekat setelah keluarga. Lingkungan pertemanan juga mempengaruhi gaya hidup serta kebiasaan seseorang. Lingkungan persahabatan yang baik akan mengubah kebiasaan buruk, dan sebaliknya. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan apakah lingkungan pertemananmu baik atau tidak sebelum nantinya kamu mempercayai mereka menjadi sahabatmu.
Sahabat biasanya merupakan seseorang atau beberapa orang yang tidak memiliki ikatan darah dengan kita, namun memiliki ikatan batin yang kuat. Persahabatan dapat berasal dari lingkungan tempat tinggal yang sama, hobi yang sama, sekolah yang sama, dan sebagainya. Persahabatan dapat menjadikan satu sahabat dengan sahabat lainnya saling menyayangi dan melindungi. Namun, dalam persahabatan biasanya akan menemukan beberapa konflik karena perbedaan pendapat dan pikiran antara satu dengan yang lain.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menjaga persahabatan agar tetap awet.
Advertisement
Mengetahui Batas Candaan
Perlu diketahui bahwa toleransi bercanda satu orang dengan orang lainnya akan berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui batas-batas candaan dengan sahabatmu. Jangan sampai apa yang kamu anggap bercanda dan guyonan tersebut ternyata malah menyakiti perasaan sahabatmu. Untuk mengetahui hal ini, kamu perlu mengenal lebih dekat dengan sahabat-sahabatmu. Biasanya dalam satu lingkaran pertemanan akan memiliki selera humor yang mirip dan memiliki inside joke yang tidak menyakiti satu sama lain.
BACA JUGA
Advertisement
Saling Mendengarkan
Memiliki sahabat dapat diartikan dengan memiliki teman cerita selain dengan keluarga. Bercerita tentang berbagai hal akan sangat menyenangkan apabila bercerita dengan orang yang tepat. Jika sahabatmu sedang bercerita, usahakan untuk menghargai dan mendengarkan apa yang sedang diceritakan. Jangan menyela atau malah ikut bercerita padahal sahabatmu belum selesai bicara. Sahabatmu akan merasa dihargai dan senang ketika kamu mau mendengar curhatan sahabatmu.
Memberikan Saran yang Tidak Menjerumuskan
Ketika sahabatmu bercerita atau berkeluh kesah, jika kamu memiliki saran, cobalah memberi saran. Namun jika tidak, kamu dapat mendengarkan dan menghargai cerita sahabatmu. Jika kamu ingin memberi saran, jangan menjerumuskan sahabatmu kedalam lubang yang dalam. Berikan saran yang rasional dan baik bagi sahabatmu.
Menjaga Komunikasi
Keawetan persahabatan juga berasal dari komunikasi yang terjalin terus menerus dan terjaga. Sahabat yang baik akan selalu senang mendengar kabar atau cerita sehari-hari dari sahabatnya. Oleh karena itu, jalinlah komunikasi dua arah yang sehat antara kamu dengan sahabat-sahabatmu. Jika kamu merasa ada yang salah dengan persahabatanmu atau sedang mengalami konflik antar sahabat, usahakan untuk menyelesaikannya segera agar hubungan persahabatanmu dapat berjalan dengan baik. Jangan menunda-nunda dalam mengkomunikasikan masalah yang sedang terjadi.
Semoga hubunganmu dan sahabat makin dekat ya.
Ditulis oleh: Cantika Indah Santosa