Fimela.com, Jakarta Introver adalah salah satu tipe kepribadian yang dikemukakan oleh Carl Jung melalui buku Psychologische Typen. Melalui buku tersebut, Carl Jung menjelaskan secara umum bahwa introvert adalah tipe kepribadian yang mendapatkan energi saat ia menghabiskan waktu seorang diri. Kecenderungan menghabiskan waktu sendiri tersebut akhirnya membuat introvert kerap kali disamakan dengan orang-orang antisosial.
Padahal kenyataannya, introvert dan antisosial adalah dua kondisi yang sangat berbeda.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Introvert Sama Dengan Asosial, Bukan Anti Sosial
Introvert atau asosial merujuk pada perilaku seseorang yang cenderung menghindari interaksi sosial. Walaupun memiliki kecenderungan menghindari interaksi sosial, introvert tidak selalu merujuk pada mereka yang suka menyendiri. Tipe kepribadian introvert akan memilih berinteraksi dengan teman dekatnya dalam lingkup kecil, karena mereka akan merasa lelah jika terlalu sering berinteraksi dengan orang lain. Setelah berinteraksi dengan banyak orang, biasanya tipe kepribadian introvert akan membutuhkan waktu sendiri untuk mengembalikan energi nya. Oleh karena itu, orang dengan kepribadian introvert seringkali hadir dengan lingkup pertemanan yang kecil tapi mendalam.
Saat menghabiskan waktu sendiri, tipe kepribadian introvert seringkali berimajinasi atau menulis. Mereka sering melakukan refleksi diri karena sadar akan nilai dari diri mereka. Orang dengan tipe kepribadian introvert juga membutuhkan waktu dan lingkungan yang tenang untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan.
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, semakin jelas bahwa introvert tidak sama dengan antisosial, karena antisosial adalah sebuah gangguan jiwa!
Antisocial Personality Disorder (ASPD)
Menurut American Psychological Association, istilah antisosial merujuk kepada perilaku yang menyimpang dari norma sosial serta melanggar hak orang lain. Orang dengan gangguan jiwa antisosial atau yang lebih dikenal sebagai Antisocial Personality Disorder (ASPD) seringkali hadir sebagai orang yang menyenangkan, bahkan mereka dapat terlihat baik-baik saja, hingga akhirnya muncul beberapa perilaku seperti tidak sensitif, manipulatif, impulsif, serta tidak peduli tentang apa yang dianggap benar atau salah. Orang dengan ASPD juga seringkali berperilaku kasar dan agresif, sehingga hal tersebut seringkali menyebabkan penderita ASPD tidak dapat memiliki hubungan yang sehat dengan orang sekitarnya.
Hingga saat ini, tidak diketahui secara pasti penyebab seseorang memiliki ASPD. Tetapi menurut penelitian, gen, trauma, dan ketidaksempurnaan pertumbuhan otak menjadi beberapa faktor seseorang memiliki ASPD.
Nah, berdasarkan penjelasan mengenai introvert dan antisosial, semakin jelas bahwa introvert tidak sama dengan antisosial, ya! Introvert adalah salah satu tipe kepribadian, sedangkan antisosial adalah sebuah gangguan jiwa.