Fimela.com, Jakarta Membangun kepercayaan berarti kamu merasa aman dalam interaksi dan hubungan, serta mampu terbuka dan rentan dengan orang lain. Ketika orang menyakitimu dan mengkhianati kepercayaanmu, perasaan aman itu bisa hancur. Kamu mulai mengharapkan yang terburuk dari orang lain dan menjadi curiga dan skeptis. Kurangnya kepercayaan ini, yang biasa disebut trust issue atau memiliki masalah kepercayaan.
Bagaimana Sahabat Fimela bisa tahu jika kamu mungkin memiliki masalah kepercayaan? Salah satu tandanya adalah masalah kepercayaan dapat menyebabkan kamu mengalami kecemasan hubungan. Tentunya ada beberapa tanda lain yang menankadan bahwa seseorang mengalami masalah kecepercayaan. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
BACA JUGA
1. Terlalu Fokus pada Hal Negatif
Orang-orang dalam hubungan saling percaya lebih cenderung melihat hal-hal positif satu sama lain, sedangkan orang-orang dengan masalah kepercayaan lebih cenderung fokus pada hal-hal negatif. Jika kamu sering mendapati diri mengasumsikan suatu hal yang terburuk dan memperhatikan kelemahan orang lain daripada kekuatannya, ini bisa menjadi tanda masalah kepercayaan.
Advertisement
2. Kamu Merasa Harus Melakukan Segalanya
Kamu sulit untuk mengandalkan orang lain, sehingga membuatmu melakukan semuanya sendirian. Hal ini mengarah pada perfeksionisme, stres, dan terlalu banyak bekerja. Di tempat kerja, kamu dapat kesulitan bekerja sebagai bagian dari tim, karena kamu tidak merasa nyaman untuk mengusukan atau mengandalkan orang lain untuk melakukan bagian mereka.
3. Mencurigai Teman & Keluarga
Kamu selalu mempersiapkan diri untuk pengkhianatan, kekecewaan, atau motif tersembunyi berikutnya. Kamu tidak percaya apa yang orang katakan kepadamu. Reaksi spontanmu adalah menganggap bahwa mereka tidak jujur atau telah merusak kepercayaanmu dengan cara tertentu.
4. Menghindari Keintiman
Keintiman membutuhkan kerentanan, dan orang-orang dengan masalah kepercayaan berusaha menghindari perasaan rentan dengan segala cara. Jika kamu memiliki masalah kepercayaan atau takut akan keintiman, kamu lebih suka sendirian daripada mengambil risiko terluka.
5. Menahan Dendam
Sekali seseorang merusak kepercayaan atau mengecewakanmu, kamu tidak akan pernah melupakannya. Kamu tidak akan pernah memaafkan atau memercayai orang itu lagi.
6. Menjaga Diri Sendiri
Berbagi dunia batin dengan orang lain membutuhkan kepercayaan. Ketika kamu memiliki masalah kepercayaan, kamu lebih suka menyimpan sesuatu untuk diri sendiri daripada mengambil risiko mempercayai orang lain.
7. Menghindari Komitmen
Kamu mengalami kesulitan untuk berkomitmen, karena hubungan yang berkomitmen membutuhkan kepercayaan dan kerentanan dari semua orang yang terlibat. Ketika kamu tidak mempercayai orang lain, kamu menghindari situasi yang menyebabkan dirimu merasa rentan, dan kamu memiliki masalah komitmen.
Well, apakah Sahabat Fimela mengalami masalah kepercayaan? Tentu hal ini dipengaruhi oleh masa lalu yang menyakitkan yang menyebabkan dirimu trauma.
#WomenforWomen