Pencapaian Tiap Orang Berbeda, sebab Perjuangan dan Perjalanannya Tak Sama

surat ayah dan belajar memaafkan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/lingtsyr

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup. Kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Bye Insecurities Berbagi Cerita untuk Lebih Mencintai dan Menerima Diri Sendiri ini.

***

Oleh: Elisa Cahyati

Mencoba untuk tidak peduli, itu sulit.

Mencoba untuk mengabaikan itu sulit, mencoba untuk tidak menghiraukan itu juga sulit.

Tapi, ini jalan yang harus aku lalui.

Berusaha, berupaya, berlari, hanya lelah yang kudapat.

Percaya dengan diri sendiri? Apakah aku sudah percaya dengan diriku sendiri? Apakah aku sudah mencintai diriku sendiri?

Ketika dunia ini tak berjalan seperti apa yang diharapkan, semua hal di sekelilingku terasa penuh dengan ketidakadilan. Apalagi di saat yang sama, kita dihadapkan pada kenyataan, bahwa orang-orang terdekat kita, terutama keluarga, tak memberikan dukungan yang baik, malah menambah tekanan atas keraguan.

Sedangkan mereka, semakin hari menjadi semakin bersinar, kemilaunya begitu memukau. Saat itulah, hanya ada aku dan diriku yang tersisa, yang menjadi karang sekaligus ombak yang terus bergerak menuju pesisir.

Menjadi Diri yang Lebih Baik Lagi

Teman-temanku yang kini sukses di bidangnya masing-masing, seolah membuatku makin merasa tertinggal jauh dari dunia. Aku yang insecure terhadap pencapaian teman-temanku terus melakukan hal-hal baik dan menjadi versi terbaik untuk diriku sendiri.

Dear my self terima kasih ya sudah bertahan sejauh ini. Tak perlu insecure dengan pencapaian orang lain semua sudah ada jalan dan porsinya masing-masing.

Dear my self terima kasih sudah mencintai diri sendiri karena jalan hidup orang berbeda-beda, dan hidupmu sama berharganya dengan hidup orang lain.

Terima kasih masa lalu, dulu memang aku insecure. Sekarang? No way! Bye-bye insecurities!

#WomenforWomen