Penjelasan Sering Mimpi Buruk dan Gejala yang Mungkin Kamu Alami

Mimpi buruk biasanya akan memiliki defisini yang lebih luas dari biasanya, mimpi buruk merupakan mimpi yang jelas akan menganggu, mengancam, menjengkelkan, dan aneh yang kita alami.

Mereka biasanya akan terjadi lebih sering selama tidur dengan gerakan mata cepat (REM). Saat terbangun dari mimpi buruk, merupakan hal yang sangat normal untuk menyadari apa yang terjadi dalam mimpi.

Sementara kebanyakan orang akan mengalami mimpi buruk dari waktu ke waktu, gangguan mimpi buruk ini akan terjadi ketika seseorang yang sering mengalami mimpi buruk akan menganggu waktu tidur maupun suasan hati.

Gangguan tidur yang sering disebut sebagai "mimpi buruk berulang" atau "gangguan tidur REM (rapid eye movement)," adalah keadaan di mana seseorang secara teratur mengalami mimpi buruk yang mengganggu tidur dan kesejahteraan mereka. 

Mungkin kamu akan mengalami mimpi buruk saat waktu kedua pada malam ketika tidur. Mimpi buruk ini dapat terjadi atau akan lebih sering, bahkan beberapa kali dalam semalam. Berikut beberapa gejala atau hal yang mungkin kamu alami saat mimpi buruk:

• Mimpi yang tampak jelas dan nyata, seringkali menganggu saat mimpi itu terungkap.
• Alur cerita mimpi yang biasanya berkaitan dengan ancaan terhadap keselamatan maupun kelangsungan hidup.
• Akan merasa takut, cemas, marah, sedih, atau perasaan campur aduk lainnya.
• Merasa berkeringat atau memiliki detak jantung yang berdebar saat tidur.
• Dapat mengingat secara detail mimpi yang baru saja kamu alami.

Terkadang mimpi buruk juga akan dianggap sebagai gangguan jika kamu mengalami:

• Kejadian yang sering terjadi.
• Kesulitan atau gangguan pada siang hari, seperti kecemasan maupun ketakutan yang terus menerus.
• Masalah konsentrasi atau memori yang tidak bisa berhenti memikirkan gambar atau mimpi.
• Masalah dengan konsentrasi atau memori.

Gangguan mimpi buruk disebut oleh dokter sebagai parasomnia, atau sejenis gangguan tidur yang melibatkan pengalaman yang tidak diinginkan saat tidur. Mimpi buruk biasanya juga akan terjadi selama tahap tidur yang dikenal sebagai REM, atau tidur gerakan mata cepat. Berikut beberapa penyebab faktor mimpi buruk yang mungkin kamu alami:

1. Stres atau Kecemasan

Terkadang tekanan kehidupan sehari-hari seperti masalah di rumah atau sekolah akan memicu mimpi buruk. Tak hanya itu perubahan besar seperti pindah atau kematian seseorang yang amat dicintai akan memiliki efek yang sama.

2. Trauma

Mimpi buruk juga sering terjadi karena kecelakaan, cidera, pelecehan fisik atau seksual, serta peristiwa traumatis lainnya. Mimpi buruk juga akan sering terjadi pada orang yang memiliki gangguan stress pascatrauma (PTSD).

3. Kurang Tidur

Perubahan jadwal yang akan menyebabkan waktu tidur dan bangun yang tidak teratur atau akan menganggu serta meningkatkan risiko mengalami mimpi buruk.

Karena mimpi buruk sesekali merupakan hal yang sangat biasa, beberapa orang mungkin akan merasa sulit untuk mengetahui kapan mimpi buruk akan terjadi. Kamu perlu periksa ke dokter jika mengalami gangguan mimpi buruk sebagai berikut:

• Mimpi buruk yang terjadi lebih dari sekali seminggu.
• Mimpi buruk yang mempengaruhi tidur, suasana hati, dan aktivitas harian.
• Mimpi buruk yang akan dimulai pada saat yang sama ketika memulai pengobatan baru.

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai mimpi buruk, gejala, penyebab, dan kapan kamu harus berkunjung ke dokter untuk mengetahui masalah mimpi buruk yang mungkin kamu alami. Kamu juga perlu mencatat beberapa kali mengalami mimpi buruk agar mengetahui total mimpi buruk yang kamu alami setiap bulannya.

Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinta mimpi buruk dengan meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik sebeleumnya, berikut beberapa cara yang dapat membantu kamu untuk mencegah terjadinya mimpi buruk:

1. Mengelola Stres : Stres menjadi salah satu penyebab terjadinya mimpi buruk yang dialami oleh setiap orang, ketika kamu mengalami banyak tekanan tentu akan mengalami stres dan berujung merusak waktu tidurmu. Kamu dapat mengelola stres dengan mempraktikkan menajemen stres dengan baik untuk mengurangi kemungkinan terjadinya mimpi buruk. 
2. Menghindari Makan dan Minum Sebelum Tidur : Selajutnya, kurangi mengonsumsi alkohol, kafein, dan makanan berat sebelum tidur yang dapat meningkatkan peluang terjadinya mimpi buruk. 
3. Menciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman : Pastikan kamu memiliki ruangan tidur yang tenang, gelap, dan nyaman, pilihlah bantal yang membuatmu merasa nyaman saat digunakan. Ruang tidur yang nyaman juga akan membantu tidurmu menjadi lebih nyenyak bukan? 
4. Hindari Nonton Film Horor Sebelum Tidur : Ini menjadi salah satu penyebab ternjadinya mimpi buruk saat tidur, hiburan yang menakutkan dan menegangkan terkadang akan mempengaruhi isi mimpi. Pastikan untuk memilih hiburan yang menyenangkan dan ringan sebelum tidur. 

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai mimpi buruk, gejala, penyebab, dan kapan kamu harus berkunjung ke dokter untuk mengetahui masalah mimpi buruk yang mungkin kamu alami. Kamu juga perlu mencatat beberapa kali mengalami mimpi buruk agar mengetahui total mimpi buruk yang kamu alami setiap bulannya.