Berdamailah dengan Diri Apa Adanya, sebab Tiap Perempuan Punya Pesona

mencintai hidupmu — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Chakkrit

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup. Kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Bye Insecurities Berbagi Cerita untuk Lebih Mencintai dan Menerima Diri Sendiri ini.

***

Oleh: Ade Wardah

Setiap orang pasti pernah merasakan insecure, termasuk aku di umur 23 tahun ini. Terkadang saat melihat pencapaian orang lain, melihat muka orang lain yang lebih glowing, melihat orang yang memiliki bentuk tubuh lebih bagus, memiliki karier yang jauh lebih hebat, aku suka sekali insecure dan selalu membanding-bandingkan diri aku.

“Ihh dia cantik banget ya, kalau aku kan cuma kentang.”

“Badannya bagus banget deh ideal.”

“Kulitnya dia bagus ya putih.”

Pikiran itulah yang selalu ada di benakku ketika aku sedang merasa insecure. Secara tidak langsung aku sedang menyakiti dan merendahkan diri aku sendiri.

Lama-lama hati dan pikiran aku pun sangat capek karena selalu insecure. Aku pernah berada di titik di mana aku tidak percaya diri dengan apa yang aku miliki, salah satunya adalah dengan kondisi muka dan bentuk tubuh yang aku miliki.

Cintai Diri Sendiri Lebih Dulu

diet putus cinta — Menjalani hidup lebih baik dan sehat./Copyright shutterstock.com/g/wichan

Aku selalu merasa aku ini tidak cantik, aku ini jelek, muka aku nggak putih, badan aku pendek dan gendut. Tapi pada akhirnya aku sampai di titik, “Aku nggak bisa terus begini, aku harus berhenti insecure dan membandingkan diri aku dengan orang lain.”

Setiap hari aku selalu melihat diri aku ke cermin dan selalu menyemangati diri aku sendiri.

“Semua perempuan itu cantik, jerawatan itu wajar, ada tekstur di muka itu juga wajar, muka nggak putih bukan berarti jelek,” kata-kata inilah yang selalu aku ucapkan berulang-ulang setiap aku melihat wajahku di cermin.

Sedikit demi sedikit aku mulai berubah, perlahan aku sudah tidak merendahkan dan menyakiti diri aku dengan pikiran-pikiran jahat yang ada di kepalaku. Aku mulai berdamai dan mencintai diri aku sendiri dengan merawat apa yang aku miliki.

Dan menurutku setiap orang itu sudah memiliki bagiannya masing-masing dan itu semua sudah ada yang mengatur. Insecure dan membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain tidak akan bisa mengubah keadaan dan membuat diri kita tidak berkembang.

Yuk ladies berhentilah untuk membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita harus bisa lebih percaya diri dan mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu agar orang lain bisa juga mencintai diri kita dan jangan lupa juga setiap diri kita adalah berharga.

#WomenforWomen