Fimela.com, Jakarta Libur Imlek 2022 ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021. Dalam SKB 3 menteri tersebut, Tahun Baru Imlek 2022 akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022 besok.
Imlek sendiri merupakan sebuah momentum bagi masyarakat Tionghoa dalam mengungkapkan rasa syukur serta harapan baru pada tahun yang akan datang.
Advertisement
BACA JUGA
Libur Imlek 2022 bukan hanya berlaku di Cina, beberapa negara terutama di seluruh Asia, memiliki adat dan tradisinya sendiri. Misalnya saja di Indonesia, dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan makan-makanan khas Imlek dan tak lupa pemberian ampau.
Melansir travelandleisure, berikut cara merayakan libur Imlek di beberapa negara Asia.
Advertisement
1. Korea
Di Korea, Tahun Baru Imlek adalah salah satu hari libur tradisional terpenting, menawarkan kesempatan untuk menghormati leluhur dan orang yang lebih tua. Ini adalah perayaan tiga hari, dan semua orang berusia satu tahun pada awal perayaan Tahun Baru Imlek.
Warga Korea biasanya mengenakan kostum tradisional (dikenal sebagai hanbok), dan anak-anak menunjukkan rasa hormat mereka kepada orang yang lebih tua dengan membungkuk dalam-dalam (dikenal sebagai seh bae).
Sebagai bagian dari perayaan, anak-anak juga menerima uang dan kata-kata bijak untuk tahun baru. Setelah seh bae, akan makan hidangan seperti mandu (pangsit Korea) dan dduk-guk (sup kue beras yang diiris tipis).
Makanan liburan lainnya termasuk mandu-guk (sup pangsit), galbijjim (iga sapi rebus), japchae (mie kaca), dan ddeok (kue beras).Lalu bermain Yut Nori merupakan permainan tradisional yang melibatkan tongkat kayu dan yeonnalligi (terbang layang-layang).
2. Cina
Di Tiongkok, perayaan berfokus pada Malam Tahun Baru, dengan keluarga berkumpul untuk menandai acara tersebut. Merupakan kebiasaan mengenakan pakaian baru di tahun baru, biasanya dalam warna keberuntungan merah dan emas.
Di Cina utara, makanan tradisional yang dimakan selama Tahun Baru Imlek dibuat menggunakan tepung, seperti baos, panekuk, mi, dan pangsit.
Keluarga sering membuat hidangan ini dari awal, dan anak-anak biasanya mencari koin keberuntungan di dalam pangsit.
Pangsit biasanya disajikan dengan ikan, karena melambangkan kelimpahan untuk tahun depan. Di seluruh China, anggota keluarga saling memberikan amplop merah dengan uang juga.
Beberapa takhayul juga dipercaya secara luas di seluruh negeri. Ini termasuk tidak membeli sepatu baru selama Tahun Baru Imlek dan membersihkan rumah sebelum liburan, sehingga tidak menghilangkan keberuntungan di awal tahun. Untuk alasan yang sama, orang juga tidak memotong atau mencuci rambut di sekitar Tahun Baru Imlek.
Advertisement
3. Vietnam
Di Vietnam, Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai Tết, dan dirayakan bersama keluarga. Makanan, seperti bánh tét (silinder seperti balok kayu) dan kue ketan bánh chưng (persegi), memainkan peran penting dalam perayaan tersebut.
Bánh chưng lebih disukai di Vietnam utara, yang digoreng dengan sedikit minyak untuk versi kukus. Hidangan lainnya termasuk củ kiệu (acar daun bawang), tom kho (udang kering) dan mut tet (manisan buah-buahan).Sama seperti negara lain, Vietnam memiliki kostum tradisionalnya sendiri — áo dài — tunik sutra dengan celah di kedua sisi yang dikenakan di atas celana oleh pria dan perempuan.
Namun pada Tahun Baru Imlek, perempuan biasanya memakainya. Anak-anak juga menerima amplop merah berisi uang dari kerabat mereka yang lebih tua. Sebagian besar keluarga pergi ke bait suci bersama untuk berdoa memohon keberuntungan, kesehatan, dan keberuntungan.
Beberapa takhayul termasuk melunasi semua hutang dan membersihkan rumah sebelum tahun baru, serta tidak membuang apa pun pada Hari Tahun Baru, karena dianggap menyingkirkan keberuntungan.
4. Singapore
Dengan sekitar 75% populasi Cina, Singapura melakukan segalanya untuk Tahun Baru Imlek. Beragam jajanan, mulai dari ketan hingga kue tar nanas dan nian gao bisa dinikmati di sini. Makanan lain yang biasa disantap adalah yusheng, salad tradisional yang hanya disajikan saat hari raya.
Amplop merah dibagikan dengan tulisan "Fú" (artinya keberuntungan) terukir di atasnya. Ada juga kebiasaan untuk menghormati Buddha dengan pergi ke kuil dan menyalakan dupa.
Parade Chingay, yang diadakan setiap tahun untuk Tahun Baru Imlek, adalah perayaan mewah yang mencakup segala hal mulai dari kendaraan hias raksasa hingga penari singa. Sementara itu, festival Tahun Baru Imlek terbesar di Singapura adalah Sungai Hongbao, yang diselenggarakan di berbagai lokasi di seluruh negeri setiap tahun.
Advertisement
5. Taiwan
Di Taiwan, kebanyakan orang pulang kampung untuk merayakan tahun baru bersama keluarga. Ini adalah negara lain yang sangat mengaitkan liburan dengan makanan.
Nian gao (pangsit) adalah hidangan paling populer, diikuti oleh nanas. Ini dianggap keberuntungan untuk tidak makan semua ikan dan menyimpan beberapa sisa makanan liburan Anda.
Kebanyakan orang Taiwan menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang tua mereka di rumah. Mereka juga bertukar amplop merah selama liburan, dan banyak lingkungan yang menggelar pertunjukan kembang api.
#women for women