Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, kita semakin sering melihat anak muda yang berani memulai usahanya sejak usia belia. Bukan melulu karena privilege yang dimilikinya, namun lebih kepada keberanian untuk mengejar impian.
Salah seorangnya adalah Natasha Gracia, seorang beauty Influencer dengan pengikut di Instagram hampir mencapai 50 ribu. Ia berbagi cerita saat mengawali mimpi bisnisnya, sejak usia 15 tahun.
“Jangan pernah takut memulai. Kita nggak pernah terlalu tua atau terlalu muda untuk memulai sesuatu, juga tak terbatas gender,” ungkap Natasha pemilik kerajinan online, @1999,.id yang kini berusia 22 tahun saat menceritakan kisahnya di Podcast 'Perempuan Berbagi Cerita'.
Advertisement
Natasha melanjutkan bagaimana sewaktu berusia 15 tahun berjuang mewujudkan impiannya, melawan segala tantangan.
“Aku perempuan memulai bisnisku di usia 15 tahun, pegawaiku cowok semua dan lebih tua. Aku lebih baik memulai sesuatu dan menyesal nanti karena gagal, dari pada menyesal karena nggak pernah memulai,” ucap Natasha.
Advertisement
Berawal dari Apa yang Disukai
Mulanya, sejak sekolah, Natasha senang dengan prakarya. Karena suka membuat kerajinan, Natasha suka membuat aksesori, tas sendiri. Setiap yang ia buat, ia unggah secara konsisten di sosial medianya.
“Dari usia 15 tahun, aku mulai belajar menjahit, suka bikin DIY, prakarya, setelah itu aku bikin produk handmade, kayak pouch, tas, setelah sering aku upload, ternyata banyak yang tertarik. Senang dong. Akhirnya aku coba jual, ini juga karena permintaan followers,” ungkap Natasha.
Karena konsisten dan telaten meladeni permintaan pelanggan dari para pengikutnya, lama-lama hobi menjadi bisnis. Natasha juga suka fashion dan makeup. Melalui fashion dan makeup, ia berbagi tips, rekomendasi, yang akhirnya juga bermanfaat bagi followersnya.
“Semua berawal dari apa yang kita suka. Apa yang paling kita kuasai. Dan harus konsisten. Mau jadi influencer, harus tahu, menguasainya di bidang apa. Jangan ikut-ikutan orang lain,” terang Natasha.
Di Balik Perempuan Berbagi Cerita
Perempuan Berbagi Cerita (PBC) merupakan wadahnya perempuan berbagi kisah, seputar problematika kehidupan, kekecewaan, hingga impian dan cinta. PBC menjadi tempat sesama perempuan saling mendengar, saling berbagi dengan solusi tanpa saling menghakimi.
Hadir sejak pandemi merebak, PBC (Perempuan Berbagi Cerita), lahir dari ide seorang jurnalis perempuan, penulis buku psiko populer remaja dan wanita: When He Goes Worng: Cara Jitu Mengatasi Hubungan Buntu, dan Beauty of You, Vallesca Souisa. Didukung juga oleh seorang penggiat sosial dan pengrajin aksesori Indonesia, Lydia Laluyan.
Sejak pandemi pertengahan tahun lalu, podcast yang tayang setiap Jumat melalui platform Spotify ini, telah merilis 16 episode dengan beragam tema kewanitaan. Seperti: Kiat Menjadi Influencer, How To Become a Celebrity Makeup Artist, Teman Rasa Pacar, Cantik Bukan Putih Tinggi Langsing, atau mengangkat kisah-kisah pilu yang belakangan merebak di tengah kita, seperti kekerasan seksual, dengan narasumber penyintas kekerasan seksual.
“Perempuan adalah makhluk yang kuat, tegar. Hanya terkadang mereka tak menyadarinya. Apapun impian mereka, apapun rintangan yang mereka hadapi, mereka bisa melaluinya, dengan proses, dengan lingkungan yang mendukung. Mereka butuh sahabat yang tepat,” ujar Vallesca.
#WomenForWomen