Sukses

Lifestyle

6 Program Baru di Semesta Akademi untuk Kolaborasi dengan Pakar Kreatif Indonesia

Fimela.com, Jakarta Geliat industri kreatif Indonesia semakin bergeliat. Terlihat dari karya-karya yang dihasilkan oleh anak bangsa yang semakin menjanjikan. Demi mendukung pertumbuhan industri kreatif berkelanjutan, maka Semesta Akademi hadirkan program pendidikan kreatif terbaru yang mengusung konsep interaktif berbasis Creative EdTech. 

Hal ini juga beriringan dengan data dari OPUS Ekonomi kREATIF 2020, subsektor ekraf dengan kontribusi sebesar Rp 1.211 triliun kepada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Angka tersebut merupakan peningkatan dari tahun 2019 yang berkontribusi sebesar Rp 1.105 triliun. 

Program Semesta Akademi bekerjasama dengan sejumlah pakar di Indonesia. Mereka adalah Wahana Edukasi (Storytelling & Scriptwriting), Maudy Ayunda (Creative Leadership), Thinking Room (Visual Design & Branding), Desy Bachir (Branding & Marketing Foundations), Agung Hapsah (Creating High Quality Content for Business), dan INFIA (Social Media & Intellectual Property). Hal ini berkaitan tentu menjawab tantangan dinamika industri kreatif dan persaingan antara talenta lokal dengan global. 

4 Pilar Landasan Semesta Akademi

Terdapat 4 pilar yang melandasi Semesta Akademi yaitu Creative Fundamentals, Creative Branding & Marketing, Creative Business, dan Creative Media & Entertainment. 

“Tahun kemarin (2021), Semesta Akademi sudah membangun fondasi, berkolaborasi dengan pelaku dan pakar industri serta menyusun program yang memiliki relevansi tinggi dengan target audiens. Kami juga sudah melalui banyak trial and error untuk menemukan formula pembelajaran terbaik yang efektif dan efisien. Maka di tahun 2022 ini, kami siap melangkah lebih jauh, membuka pintu seluas-luasnya untuk berkolaborasi, baik dengan talenta kreratif, maupun korporasi,” ujar Co-Founder & CEO Semesta Akademi, Steven Koesno, Rabu (19/1/2022). 

Untuk menumbuhkan ekosistem industri kreatif yang berkelanjutan membutuhkan sebuah wadah atau platform yang mempertemukan creative talents dengan industry experts agar bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan mendalam lewat sesi belajar lebih interaktif. 

Format mengajar yang diterapkan berupa Live Session with Industry Expert, tujuannya adalah dalam setiap sesi interaktif bisa merumuskan inovasi dan solusi berkelanjutan untuk ekosistem industri masa mendatang. Proses belajar menggunakan video interaktif (on-Demand Interactive Video) di mana para partisipan hanya perlu menyaksikan video untuk belajar intensif. 

Ada juga format berlajar menggunakan video interaktif (On-Demand Interactive Video) di mana para partisipan hanya perlu menyaksikan video untuk belajar intensif. Semesta Akademi yakin jika pembelajaran kreatif bisa terbentuk karena melibatkan interaksi dan kolaborasi antara anggota komunitas sehingga menciptakan ekosistem suportif dan solid.

 

Fitur Semesta Akademi

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Semesta Akademi (@semesta.akademi)

 

Ragam fitur menarik dihadirkan Semesta Akademi, diantaranya adalah Community Based Discussion Centric untuk meningkatkan interaksi ramah dan memiliki bonding kuat antara pelaku dan pakar kreatif, Community Learning yang merupakan sesi khusus untuk peserta berdiskusi, satai bersama para pakar mengenai materi yang sedang dipelajari atau tantangan yang dihadapi. 

Daily Tutor Assistance merupakan sesi interaktif harian dengan tutor dan Weekly Challenge and Project. Fitur lainnya dihadirkan guna membangun komunikasi lebih harmonis antara anggota komunitas industri kreatif, bahkan membuka jalan kolaborasi profesional di luar Semesta Akademi. 

Gina S Noer yang merupakan kolaborator dalam program Storytelling & Scriptwriting juga merasakan antusiasme yang tinggi. “Mewakili Wahana Edukasi, saya tidak sabar untuk bertemu dengan talenta-talenta kreatif berbakat, berkolaborasi dengan mereka, serta bertukar ilmu dan pengalaman terutama mengenai bidang Storytelling dan Scriptwriting. Saya meyakini proses pembelajaran di Semesta Akademi tidak hanya berlangsung satu arah, sehingga pasti banyak insights yang dibutuhkan untuk keberlangsungan industri kreatif ini. Pada akhirnya, dunia kreatif, termasuk film, tentu membutuhkan lebih banyak fresh minds,” tutur Gina.

“Kami berharap dengan adanya Semesta Akademi dan berbagai program yang kami luncurkan tahun ini akan bisa membantu para pelaku dan calon pelaku kreatif untuk terus mengembangkan diri untuk menjadi talenta yang berkualitas, sehingga pada akhirnya dapat membawa terobosan baru bagi industri kreatif Indonesia dan dunia yang lebih luas,” ungkap Steven sambil menutup sesinya.

Semesta Akademi memiliki biaya pendaftaran sebesar Rp 1.200.000 – Rp 3.600.000 tergantung dari program yang dipilih. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi www.semestaakademi.com atau ke media sosial Instagram @semesta.akademi.

 

 

 

 

 

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Semesta Akademi (@semesta.akademi)

Ragam fitur menarik dihadirkan Semesta Akademi, diantaranya adalah Community Based Discussion Centric untuk meningkatkan interaksi ramah dan memiliki bonding kuat antara pelaku dan pakar kreatif, Community Learning yang merupakan sesi khusus untuk peserta berdiskusi, satai bersama para pakar mengenai materi yang sedang dipelajari atau tantangan yang dihadapi. 

Daily Tutor Assistance merupakan sesi interaktif harian dengan tutor dan Weekly Challenge and Project. Fitur lainnya dihadirkan guna membangun komunikasi lebih harmonis antara anggota komunitas industri kreatif, bahkan membuka jalan kolaborasi profesional di luar Semesta Akademi. 

Gina S Noer yang merupakan kolaborator dalam program Storytelling & Scriptwriting juga merasakan antusiasme yang tinggi. “Mewakili Wahana Edukasi, saya tidak sabar untuk bertemu dengan talenta-talenta kreatif berbakat, berkolaborasi dengan mereka, serta bertukar ilmu dan pengalaman terutama mengenai bidang Storytelling dan Scriptwriting. Saya meyakini proses pembelajaran di Semesta Akademi tidak hanya berlangsung satu arah, sehingga pasti banyak insights yang dibutuhkan untuk keberlangsungan industri kreatif ini. Pada akhirnya, dunia kreatif, termasuk film, tentu membutuhkan lebih banyak fresh minds,” tutur Gina.

“Kami berharap dengan adanya Semesta Akademi dan berbagai program yang kami luncurkan tahun ini akan bisa membantu para pelaku dan calon pelaku kreatif untuk terus mengembangkan diri untuk menjadi talenta yang berkualitas, sehingga pada akhirnya dapat membawa terobosan baru bagi industri kreatif Indonesia dan dunia yang lebih luas,” ungkap Steven sambil menutup sesinya.

Semesta Akademi memiliki biaya pendaftaran sebesar Rp 1.200.000 – Rp 3.600.000 tergantung dari program yang dipilih. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi www.semestaakademi.com atau ke media sosial Instagram @semesta.akademi.

 

#Women For Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading